DENPASAR, BALIPOST.com – Segala bentuk kegiatan otomotif di Pulau Dewata dihentikan sejak Maret lalu. Bahkan, sejumlah agenda seperti reli wisata yang diselenggarakan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali, dan sedianya digelar 12 April juga dibatalkan. Bali juga menjadi tuan rumah seri Kejurnas Reli Wisata pada 8-9 Agustus mendatang juga ditiadakan.
Alasannya, kata Ketua Umum Pengprov IMI Bali Nyoman Seniweca, Selasa (21/4) untuk menjadi tuan rumah minimal persiapannya tiga bulan. “Jadi, kami tidak mau ambil risiko, kecuali kalau penyelenggaraan Kejurnas Reli Wisata diundur hingga Desember mendatang, dan persiapan kami cukup matang,” ungkap Seniweca. Selain itu Bali juga berniat menyelenggarakan Jambore Otomotif pada Agustus nanti, namun event yang mengundang komunitas penghobi dari seluruh Indonesia dan rencananya diadakan di Lapangan Renon itu juga tidak bisa terwujud.
Menurut dia, segala kegiatan otomotif ditiadakan, sambil menunggu keputusan pemerintah hingga menyatakan situasi dan kondisi normal kembali. “Sedianya, dua seri kejuaraan drag bike juga digelar April ini, namun sudah pasti dibatalkan,” jelasnya, di Denpasar. Seniweca menambahkan, agenda yang bisa dilakukan yakni dua pembalap PON IGN. Diva Ismayana dan Gede Saka yang melakukan latihan persiapan. “Kegiatan otomotif tidak bisa dihelat karena akan menjadi tempat berkumpulnya orang banyak, dan hal-hal itu dilarang pemerintah selama mewabahnya virus covid-19,” kata dia.
Disinggung soal masa kepengurusan IMI Bali, Seniweca menegaskan, sesuai dengan agenda Rakernas di Makassar, Desember mendatang, kemudian dilanjutkan Munas IMI pada akhir 2021. Dan kemungkinan Musprov IMI Bali diselenggarkan pada 2022 nanti. (Daniel Fajry/balipost)