Wabup Suiasa meninjau hotel yang akan dijadikan lokasi rumah singgah bagi naker migran. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com -Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Badung yang dikarantina di rumah singgah mengalami peningkatan. Hingga Selasa (21/4) terdapat seratusan orang yang menjalani karantina.

Dikatakan Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Badung, dr. i Nyoman Gunarta, sebanyak 16 orang masuk ke rumah singgah hari ini. Sehingga total PMI yang dikarantina menjadi 126 orang.

Sehari sebelumnya total PMI yang dikarantina 110 orang.
“Hari ini ada 16 tambahan PMI asal Badung yang baru, jadi total kini ada 126 PMI. Total kapasitas kamar yang masih tersedia sebanyak 70 kamar. Kondisi PMI saat ini semuanya dalam keadaan sehat,” jelasnya.

Baca juga:  Kasus Omicron Sempat Liburan ke Bali, Satgas COVID-19 Wajibkan Semua Kontak Erat Dikarantina

Menurutnya, PMI yang telah melewati masa karantina akan di Rapid Test guna memastikan PMI terbebas dari COVID-19. “Hari senin mendatang kami akan mulai melaksanakan Rapid Test untuk pekerja migran yang sudah selesai karantina mandiri di rumah masing-masing,” katanya.

Sedangkan terkait PDP di Badung hingga hari ini tidak ada penambahan kasus, sehingga total kumulatif PDP di Badung tetap sebanyak 28 kasus (12 positif, 14 negatif, 2 blm keluar hasil). Dari 12 kasus positif tersebut, 5 orang sudah sembuh dan 7 orang masih dalam perawatan.(Parwata/balipost)

Baca juga:  Oknum Kelian Subak Karang Dalem Diduga Korupsi Ratusan Juta Rupiah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *