Tangkapan layar dari peta penyebaran COVID-19 di Bali per 22 April 2020. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 di Bali per Selasa (21/4) kembali bertambah 10 orang WNI. Dari keseluruhan kasus itu, komposisinya adalah 7 orang merupakan jenis imported case, 2 transmisi lokal, dan 1 orang tertular dari daerah terjangkit. Sehingga total akumulatif kasus positif di Provinsi Bali berjumlah 150 orang.

Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, diantara jumlah pasien positif, sebanyak 42 kasus dilaporkan telah sembuh. Untuk yang meninggal sebanyak 3 orang. Sementara itu, sebanyak 105 pasien masih dirawat di 12 RS rujukan.

Berdasarkan data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di website infocorona.baliprov.go.id komposisinya 8 WNA dan 142 WNI.

Dalam data sebaran kasus COVID-19 sampai 21 April di https://pendataan.baliprov.go.id/ dari 150 kasus akumulatif positif COVID-19, jenis kasus didominasi pelaku perjalanan. Rinciannya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 105 orang dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sebanyak 17 orang. Sementara transmisi lokal ada 28 orang.

Baca juga:  Parpol Tak Bisa Ubah Nomor Urut Caleg, Kecuali Karena Ini

Jika melihat data transmisi lokal, Denpasar menduduki peringkat pertama dengan jumlah warga yang terinfeksi COVID-19 lewat transmisi lokal mencapai 11 orang. Kemudian selanjutnya ada Badung dengan jumlah pasien transmisi lokal 3 orang, dan di peringkat selanjutnya ada Gianyar sebanyak 2 orang. Di posisi kelima terdapat Jembrana dengan 1 warga terjangkit COVID-19 lewat transmisi lokal. Untuk kabupaten lain, jumlah warga yang terjangkit lewat transmisi lokal masih 0 orang.

Dari data itu terungkap pula 10 pasien COVID-19 terbaru merupakan warga dari Denpasar, Gianyar, Buleleng, Karangasem, dan Jembrana. Terdapat juga 2 kasus yang merupakan warga dari kabupaten lain.

Baca juga:  LJK Rawan Digunakan "Money Laundering"

Sementara dilihat dari peringkatnya, Denpasar masih memegang peringkat pertama dengan jumlah warganya terjangkit mencapai 35 orang, kembali bertambah 2 kasus dari sehari sebelumnya. Kemudian di posisi kedua adalah Bangli dengan kumulatif kasus mencapai 21 pasien.

Di posisi ketiga ada Buleleng dengan jumlah kasus 16 warga, bertambah 3 pasien dari sehari sebelumnya. Kemudian Gianyar bertambah 1 warga lagi sehingga totalnya menjadi 15 kasus positif berada di posisi keempat.

Di peringkat kelima ada Badung tetap dengan kumulatif kasus 12 orang. Posisi keenam adalah Klungkung dan Karangasem dengan jumlah warga positif mencapai 11 orang. Untuk Karangasem terjadi penambahan 1 warga positif dari sebelumnya yang mencapai 10 orang.

Posisi ketujuh ada Jembrana yang juga mengalami penambahan 1 warga positif sehingga kumulatif kasus menjadi 10 warga. Di posisi kedelapan, ada Tabanan yang bertahan di kumulatif kasus sebanyak 8 orang.

Baca juga:  PHK Sepihak Marak, FSPM Regional Bali Gelar Aksi di DPRD Bali

Sementara itu, WNA yang terjangkit kasus ini masih tetap 8 orang. Kabupaten lainnya terdapat penambahan 2 kasus sehingga menjadi total 3 pasien.

Yang sudah dinyatakan sembuh, tidak ada penambahan. Masih tetap sebanyak 42 orang. Untuk peringkat, Denpasar masih menduduki posisi pertama dengan jumlah 12 warga. Di posisi kedua Badung dengan jumlah pasien sembuh mencapai 5 orang.

Kemudian selanjutnya ada Karangasem dengan 4 pasien sembuh. Di posisi keempat ada Buleleng, Klungkung, Jembrana, dan Tabanan dengan masing-masing 3 warga sembuh.

Posisi kelima ada Gianyar dan Bangli dengan jumlah 2 warganya sudah sembuh dari COVID-19. Total terdapat 37 WNI yang dinyatakan sudah sembuh dari COVID-19 di Bali dan 5 WNA. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *