MANGUPURA, BALIPOST.com – Perusahaan di Kabupaten Badung yang tidak beroperasi akibat dampak pandemi COVID-19 terus bertambah semenjak 1 April 2020. Jumlah perusahaan yang tidak lagi beroperasi tembus 394 perusahaan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga mengatakan, ratusan perusahaan yang tutup dominan bergerak di sektor pariwisata, seperti perhotelan, vila maupun restoran. Tak hanya itu, beberapa jasa transportasi terpaksa tutup.
“Sebanyak 394 perusahaan yang tidak lagi beroperasi saat ini. Mereka secara bertahap menutup usahanya sejak tanggal 31 Maret 2020,” kata Oka Dirga.
Lebih lanjut diungkapkannya, akibat 394 perusahaan tidak beroperasi, sebanyak 30.317 orang pekerja terpaksa dirumahkan. Angka ini lebih dari setengah pekerja di Badung yang tercatat sekitar 52 ribu. (Parwata/balipost)