MANGUPURA, BALIPOST.com – Program sembako gratis yang menjadi kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Badung, hingga kini belum cair. Kabarnya, Dinas Sosial setempat baru pada tahap validasi data penerima.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Badung, Ketut Sudarsana, saat dikonfirmasi Rabu (22/4) membenarkan pihaknya tengah melakukan validasi data. “Untuk bantuan sembako bagi warga yang terdampak wabah virus corona masih dilakukan validasi data, karena merujuk SK kementerian Sosial agar nanti tidak salah sasaran,” ujarnya.
Berdasarkan data di Kementerian Sosial, kata Sudarsana angka penerima bantuan yang diperoleh sebantyak 21 ribu orang. “Ini perlu kita validasi juga ke tingkat desa apakah orang ini sesuai dan apakah masih hidup atau sudah meninggal,” jelasnya.
Menurutnya, terdapat tiga program dalam penanggulangan dan percepatan dampak virus corona, yakni pemberian sembako, bantuan sosial tunai dan pemberian bantuan kepada Program Keluarga Harapan. (Parwata/balipost)
Hahaha…me tawang sing ade ape de,Badung saat kaya uang dihamburrr…sekarang susah msh mo janji” ???..bupati sekarang boross tanpa bnyk arah yg jelass, pengennya sih naik lagi hmm mikir