Kepala Bapas Kelas I Denpasar, Ni Luh Putu Andiyani, Kamis (23/4), saat berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hari Bhakti Pemasyarakatan ke – 56, yang puncaknya 27 April 2020 mendatang sudah dirangkai berbagai kegiatan sosial. Menurut Kepala Bapas Kelas I Denpasar, Ni Luh Putu Andiyani, Kamis (23/4), dilakukan anjang sana dan bhakti soial di Yayasan Gerasa (Generasi Bisa Indonesia) dan Yayasan Mercy Indonesia. Yayasan itu juga bekerjasama dengan Kelompok Masyarakar Peduli Pemasyarakatan). “Kami juga memberikan sembako bagi klien bapas yang dirasa membutuhkan,” ucap Andiyani.

Di Yayasan Gerasa, ada enam anak yang bermasalah atau berhadapan dengan hukum yang menerima bantuan. Sedangkan di Mercy, ada 11 orang anak. “Juga ada 20 orang anak panti asuhan yang kami berikan sumbangan,” sambung Andiyani.

Baca juga:  Lanjutkan Program #LestariforKids, BPR Lestari Bali Distribusikan 8 Ton Beras ke Panti Asuhan di Bali

Pada kesempatan itu, kata Andiyani, di musim Covid-19 ini, pihak Bapas Kelas I Denpasar menekankan pada anak-anak yang berhadapan dengan hukum, untuk sementara diam di rumah dan jika keluar selalu menggunakan masker.

Selain ke yayasan, bagi mereka yang menerima asimilasi dan integrasi, yang disiplin mau tinggal di rumah guna mencegah penularan Covid-19, lebih khusus yang tidak mampu juga diberikan bantuan.

“Setelah kami dapatkan datanya, ada 20 orang anak dan klien pemasyarakatan. Mereka kami beri bantuan berupa santunan sembako, alat mandi, hand sanitazer, dan masker. (Miasa/Balipost)

Baca juga:  Legislator Berperan Penting Saat Pandemi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *