Suasana di Pelabuhan Gilimanuk pada Kamis (23/4) malam. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Jalur penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang di hari pertama mudik masih dibuka. Bahkan, pada Kamis (23/4) sore, terjadi lonjakan kendaraan yang keluar Bali didominasi kendaraan roda dua. Masih dibukanya Pelabuhan Gilimanuk maupun Ketapang salah satu pemicunya lantaran Bali maupun Banyuwangi belum termasuk daerah yang berstatus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Kita belum menerima arahan untuk itu. Memang di beberapa pelabuhan besar seperti Merak termasuk Surabaya sudah ditutup karena masuk PSBB. Kalau di sini karena belum PSBB jadi masih beroperasi seperti biasa. Tetapi tidak tahu nanti selanjutnya, kita tetap mengikuti arahan dari pusat,” ujar Koordinator Satpel Pelabuhan Gilimanuk BPTD Wilayah Bali-NTB I Nyoman Sastrawan, Jumat (24/4).

Baca juga:  Presiden Bertolak ke Malang Kunjungi Korban Tragedi Kanjuruhan

Sastrawan membenarkan di beberapa pelabuhan besar lainnya seperti Merak dan Surabaya sudah menerapkan penutupan, karena wilayah itu PSBB per 24 April ini. Sementara di Bali dan Banyuwangi belum masuk wilayah PSBB sehingga sesuai dengan Peraturan Menteri belum diterapkan.

Namun bila sewaktu-waktu akan diterapkan, maka bisa saja diterapkan hal serupa. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, larangan mudik khusus untuk transportasi darat diberlakukan mulai 24 April hingga 31 Mei. Kemudian, 24 Mei hingga 8 Juni untuk transportasi laut dan hingga 1 Juni untuk transportasi udara.

Baca juga:  Crosser Jembrana Wakili Bali dalam PON XXI

Kapolsek Gilimanuk Kompol Gusti Nyoman Sudarsana membenarkan pada Kamis malam sempat terjadi lonjakan kendaraan yang keluar Bali didominasi sepeda motor. Namun pada Jumat pukul 03.00 Wita dini hari sudah berangsur berkurang. “Sempat ada penumpukan itu karena pembelian tiket sistem online, pagi tadi sudah menyusut,” terang Kapolsek. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *