Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Bali kembali bertambah dengan jumlah belasan, Kamis (23/4). Untungnya, di tengah bertambahnya kasus ini, jumlah pasien sembuh juga mengalami kenaikan. Kini secara akumulatif, Bali sudah menangani 167 kasus positif dan 55 diantaranya sembuh.

Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, diantara jumlah pasien positif, sebanyak 108 pasien masih dirawat di 12 RS rujukan. Berdasarkan data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di website infocorona.baliprov.go.id dari 167 kasus ini, komposisinya 135 adalah Imported Case, baik itu dari perjalanan luar negeri maupun dalam negeri, dan 32 merupakan transmisi lokal.

Dalam data sebaran kasus COVID-19 sampai 23 April di https://pendataan.baliprov.go.id dari 167 kasus akumulatif positif COVID-19, jenis kasus didominasi pelaku perjalanan. Rinciannya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 108 WNI dan 8 WNA dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sebanyak 19 orang, bertambah 1 pasien dari sebelumnya. Sementara transmisi lokal ada penambahan 3 orang dari sebelumnya, sehingga totalnya menjadi 32 kasus.

Baca juga:  Komponen Masyarakat ke DPRD Bali, Bahas Ini

Jika melihat data transmisi lokal, Denpasar menduduki peringkat pertama dengan jumlah warga yang terinfeksi COVID-19 lewat transmisi lokal mencapai 11 orang. Kemudian selanjutnya ada Badung dan Gianyar dengan jumlah pasien transmisi lokal 3 orang. Untuk Gianyar terjadi penambahan 1 kasus. Di posisi kelima terdapat Jembrana dengan 1 warga terjangkit COVID-19 lewat transmisi lokal.

Total yang terdata di tabel mencapai 16 orang, padahal di laporan tercatat terdapat 29 kasus transmisi lokal di Bali. Ini artinya terdapat 13 orang yang tidak terdata dalam tabel transmisi lokal yang disajikan itu.

Untuk kabupaten lain, jumlah warga yang terjangkit lewat transmisi lokal masih 0 orang. Padahal dilihat dari data https://covid19.kemkes.go.id daerah transmisi lokal di Bali ada 7, yakni Jembrana, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng, dan Denpasar.

Sementara untuk yang meninggal masih tetap 4 orang. Dengan komposisi 2 WNI dan 2 WNA.

Baca juga:  Pemkot Perluas Tes Swab Pedagang Pasar

Dari data itu terungkap pula 15 pasien COVID-19 terbaru merupakan warga Denpasar, Bangli, Buleleng, Karangasem, dan Jembrana.

Sementara dilihat dari peringkatnya, Denpasar masih memegang peringkat pertama dengan jumlah warganya terjangkit mencapai 39 orang, naik 4 kasus dibandingkan sehari sebelumnya. Kemudian di posisi kedua adalah Bangli dengan kumulatif kasus mencapai 25 pasien, ada penambahan 3 pasien dari sebelumnya.

Di posisi ketiga ada Buleleng dengan jumlah 19 orang, tambah 3 kasus dari sehari sebelumnya. Posisi keempat adalah Gianyar dengan jumlah kasus 17 warga, terdapat 1 penambahan kasus.

Di peringkat kelima ada Karangasem dengan jumlah warga positif sebanyak 14 orang, naik 3 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Posisi keenam adalah Badung tetap dengan kumulatif kasus 12 orang.

Sementara itu, Klungkung dan Jembrana ada di posisi ketujuh, dengan jumlah warga terjangkit sebanyak 11 orang. Jembrana mengalami kenaikan 1 kasus dibandingkan sehari sebelumnya

Di posisi kedelapan, ada Tabanan yang bertahan di kumulatif kasus sebanyak 8 orang.

Baca juga:  Gubernur Koster Minta Jajaran OPD Jangan ‘Macam-Macam’ dalam Kebijakan Alokasi Anggaran

Sementara itu, WNA yang terjangkit kasus ini masih tetap 8 orang. Kabupaten lainnya total 3 pasien.

Yang sudah dinyatakan sembuh, ada penambahan 8 orang menjadi 55 orang. Penambahan warga sembuh ini berasal dari Denpasar, Buleleng, Klungkung, dan Tabanan.

Untuk peringkat, Denpasar masih menduduki posisi pertama dengan jumlah 15 warga, naik 4 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Di posisi kedua Buleleng dengan jumlah pasien sembuh mencapai 7 orang, tambah satu orang. Posisi ketiga ada Badung, Karangasem, Tabanan, dan Klungkung dengan jumlah pasien sembuh mencapai 5 orang. Klungkung mengalami kenaikan 2 warga sembuh dari sebelumnya. Sementara Tabanan mengalami tambahan 1 warga sembuh.

Kemudian selanjutnya di posisi keempat ada Karangasem dengan 4 pasien sembuh. Di posisi kelima ada Jembrana dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 3 orang.

Posisi Terakhir adalah Gianyar dengan jumlah 2 warganya sudah sembuh dari COVID-19. Total terdapat 50 WNI yang dinyatakan sudah sembuh dari COVID-19 di Bali dan 5 WNA. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *