DENPASAR, BALIPOST.com – Kepedulian ditunjukkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Bali dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Organisasi ini menggelar aksi sosial dengan membagikan ribuan masker kepada masyarakat di beberapa lokasi, Jumat (24/4).
Kegiatan digelar di seputaran Jalan Maruti dan Pasar Cokroaminoto. Ketua PWI Bali I GMB Dwikora Putra mengatakan, dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 diperlukan peran serta semua pihak.
Masyarakat harus penuh disiplin untuk menggunakan masker di tempat terbuka, karena penggunaan masker memiliki dua fungsi yakni bagi yang sakit (batuk dan flu) maka percikan/droplet akan tertahan oleh masker yang menyebabkan percikan itu tidak akan keluar dan mengenai orang lain. Sedangkan penggunaan masker bagi yang sehat maka akan terhindar (terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata) dari percikan orang lain.
“Langkah kecil yang dilakukan anggota PWI Provinsi Bali dan IKWI ini sebagai bentuk kepedulian atas kondisi yang terjadi. Saya hargai kekompakkan teman-teman, meskipun kondisi sulit tapi masih memiliki kepedulian terhadap sesama. Masker yang dibagikan kali ini merupakan swadaya anggota PWI dengan cara mengumpulkan dana yang kemudian dibelikan masker,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah awal ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tapi bisa berkelanjutan. “Siapa tahu ada pihak-pihak lain yang berempati menggandeng PWI untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.
Koordinator Aksi Sosial COVID-19 PWI Provinsi Bali, DM Suta Sastradhinata menyampaikan, masker yang dibagikan bukanlah masker medis atau masker N95, namun cukup masker kain. Namu, dikatakan Dewa Sastra, PWI mendorong peran aktif masyarakat sesuai himbauan pemerintah agar melakukan physical distancing dan sosial distancing, selain penggunaan masker tadi.
“Yang terpenting bagaimana kita berperan aktif mendorong masyarakat untuk tetap menggunakan masker, mengikuti aturan dan himbauan pemerintau dalam rangka memutus rantai penyebaran Cov8d-19,” katanya. (kmb/balipost)
