Peta penyebaran COVID-19 di Denpasar. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar kembali terjadi. Dari informasi resmi web safecity COVID-19 Kota Denpasar diketahui terjadi penambahan pasien positif sebanyak 6 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai ketika dikonfirmasi Jumat (24/4) mengatakan 1 orang merupakan tenaga kerja (naker) migran, dan 5 orang penularannya lewat transmisi lokal.

Namun demikian, kabar baik juga berhembus di tengah mewabahnya COVID-19 di Kota Denpasar. Sebanyak 2 orang warga Kota Denpasar yang sebelumnya positif COVID-19 dinyatakan sudah sembuh atau negatif COVID-19 setelah menjalani perawatan dengan dua kali test swab di laboratorium.

Baca juga:  Kagama Siap Bantu Pemerintah Atasi Wabah Corona

“Tentu atas nama Pemerintah Kota Denpasar kami dari Gugus Tugas COVID-19 kami tak hentinya mengimbau masyarakat untuk waspada, mengingat saat ini sudah ada Transmisi Lokal,” katanya.

Saat ini di Denpasar sudah ada 11 kasus transmisi lokal. “Ini artinya bahwa penularan sudah terjadi antar masyarakat sekitar yang melakukan kontak erat,” kata Dewa Rai.

Walaupun 2 orang pasien dinyatakan sudah sembuh, pihaknya tetap mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan disiplin melakukan PHBS serta mengikuti arahan pemerintah. “Saya minta agar masyarakat tetap waspada karena masih ada yg berstatus ODP, PDP dan OTG, harus tetap waspda dan disiplin, mengingat saat ini ada Transmisi Lokal,” katanya.

Baca juga:  Sempat Dirantai, Anak Lutung Jawa Mati

Dewa Rai juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, dan harus selalu menggunakan masker. Mengingat Bali, khususnya Kota Denpasar masih terjadi penambahan kasus positif baru.

Adapun secara kumulatif total kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 46 orang. Sebanyak 16 orang dinyatakan sembuh, dua orang meninggal, dan 28 dalam perawatan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, disiplin dan ikuti selalu arahan pemerintah, tidak keluar rumah, wajib memakai masker serta biasakan diri untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, lindungi diri lindungi sesama,” pungkas Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Putus Rantai Covid-19, Desa Adat Tista Sahkan "Awig-Awig"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *