DENPASAR, BALIPOST.com – RSUP Sanglah sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Bali tentu memerlukan alat penunjang untuk menangani pasien. Melalui Program BRI Peduli, Bank BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Denpasar, menyalurkan bantuan tanggap darurat COVID-19 kepada RSUP Sanglah yang diterima langsung oleh Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. Wayan Sudana, M.Kes.
Pemimpin Wilayah BRI Denpasar, Ida Bagus K. Subagia mengatakan, bantuan yang diberikan BRI kepada RSUP Sanglah berupa Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis, masker medis, masker kain, hand sanitizer, dan wastafel portable. “Bantuan ini kami harapkan dapat menunjang pelayanan yang diberikan oleh RSUP Sanglah kepada masyarakat khususnya dalam penanggulangan dan penanganan pasien COVID-19,” ujarnya.
Bagus menuturkan, melalui Bank BRI Kantor Wilayah Denpasar dan 31 Kantor Cabang BRI yang disupervisi, perseroan menyalurkan bantuan tanggap darurat COVID-19 di seluruh wilayah Bali, NTB, dan NTT. Selain bantuan tanggap darurat, Bank BRI juga menempatkan sarana cuci tangan (washtafel) di area publik dan depan kantor-kantor BRI.
Sampai dengan saat ini, telah terpasang 433 unit washtafel. Sebanyak 179 ditempatkan di Provinsi Bali, 105 di Provinsi NTB, dan 149 di Provinsi NTT.
Untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19, Bank BRI juga membagikan 7.600 paket sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu yang dikerjasamakan dengan Agen BRILink. Masyarakat penerima sembako diantaranya Ojek Online, tenaga kebersihan, sopir, tukang parkir dan masyarakat kurang mampu lainnya yang telah mendapat rekomendasi dari pejabat berwenang.
Berbagai langkah telah dilakukan di Unit Kerja BRI Bali, NTB, dan NTT untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, diantaranya, pemeriksaan suhu tubuh bagi nasabah dan pekerja BRI dengan thermo gun, penggunaan masker bagi pekerja BRI, penempatan hand sanitizer, penggunaan sarung tangan, pengaturan jarak antrean di Banking Hall, dan penyemprotan disinfektan di seluruh unit kerja BRI. Selain itu kami juga menerapkan Work From Home (WFH) dan shifting pegawai tanpa mengabaikan layanan kepada nasabah.
Pihaknya juga mengarahkan nasabah untuk bertransaksi secara online dengan menggunakan Mobile Banking BRI atau BRIMo dan jaringan e-channel lainnya (CRM, ATM, EDC) dan Agen BRILink. Hal tersebut diharapkan dapat meminimalisasi kunjungan nasabah ke Banking Hall sehingga menekan kemungkinan penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali, NTB, dan NTT. (Adv/balipost)