MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejak beberapa hari terakhir Polres Badung gencar mengimbau masyarakat jangan mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19. Terlebih sudah ada larangan mudik yang dilontarkan Presiden Joko Widodo.
Menurut Kabag Ops Polres Badung Kompol I Wayan Suana arus mudik di Terminal Mengwi sepi. “Kami tempatkan personel di Terminal Mengwi untuk memantau situasi dan menghimbau masyarakat jangan mudik dulu. Sampai saat ini arus mudik sepi. Secara umum terminal tetap bergerak tapi sifatnya lokal,” kata AKP Suana, Minggu (26/4).
Mengantisipasi pergerakan masyarakat ke luar Bali, kata dia, secara umum anggota Satlantas Polres Badung menyasar pergeseran di jalur lalu lintas, termasuk pertokoan dan pasar. Sedangkan Tim Unit Fungsi Preemtif menemui tokoh-tokoh Muslim agar turut mengajak dan mengimbau warganya jangan mudik.
“Kami berharap muncul kesadaran dari diri sendiri tidak mudik dulu untuk mencegah penyebaran COVID-19 ini. Mungkin masyarakat sudah paham yang situasi di Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai. Tugas kami selalu mengimbau masyarakat tetap di rumah٫” ungkapnya.
Menurutnya, kita tidak pernah tahu kondisi, di jalan maupun keluarga karena sulit mendeteksi virus ini. Dengan tidak mudik diharapkan mampu memutus penyebaran virus Corona ini.
Selain itu tetap jaga jarak, tidak berkumpul, jaga kesehatan, sering cuci tangan dan pakai masker. “Terkait upaya membantu warga yang kena dampak COVID-19, Polres Badung telah menyalurkan bantuan sembako sebanyak 1.158 paket. Terakhir bantuan dari Kemenparekraf,” tegasnya.
Sedangkan implementasi Direktif Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, Suana mengatakan akan melaksanakan seoptimal mungkin. Bahkan sejak menjabat Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi rutin menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
Baik berupa pemberian sembako maupun renovasi rumah. “Kebijakan Bapak Kapolres bersama pejabat utama punya grup namanya Peduli Kasih dan menyasar masyarakat Badung yang membutuhkan uluran tangan kita,” tutupnya.(Kerta Negara/balipost)
