Teco. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com –  Pelatih kepala Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues yang akrab disapa Teco, memulai karier kepelatihannya pada usia 26 tahun. Teco saat usia 26 tahun, persisnya pada tahun 2000, pertama kali menjadi pelatih fisik pada sebuah klub di negaranya Brazil. Bahkan, Teco sempat menjadi pelatih Timnas Negeri Samba U-20. Selanjutnya, pada usia 29 tahun, Teco dipercaya mengarsiteki tim Persebaya Surabaya.

Media Officer (MO) Bali United Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, Minggu (26/4) mengisahkan, saat itu Teco dihadapkan pada dua pilihan, opsi pertama memperpanjanga kontrak di Singapura atau melatih sepak bola di Indonesia. “Akhirnya, Teco memutuskan melatih klub sepak bola di Tanah Air,” sebut Alexander.

Baca juga:  Dua Gempa di Laut Jawa Dirasakan hingga ke NTB

Selama tinggal di Kota Pahlawan, Teco mempunyai masakan favorit Nasi Rawon, yang sering disuguhkan di mess Persebaya. Selain itu, Teco juga gemar menyantap Nasi Goreng. Teco mempunyai tradisi di pagi hari menjelang pertandingan, dirinya senantiasa berdiskusi bersama pemain. Alexander menerangkan, ilmu kepelatihan Teco banyak didapatkan dari Sang Ayah Gildo Rodrigues, ditambah metode dan materi pelatihan dari Brazil.

Teco sempat diajak ayahnya melatih di negara Kuwait, Liberia, Arab Saudi, Bahrain dan Amerika. Yang paling berkesan, Sang Ayah Gildo membawa klub asuhannya juara liga dan copa di Kuwait, bahkan sempat dipercaya melatih Timnas Kuwait. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Sembuh dari Covid-19, Begini Pengalaman Putri Suastini Koster
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *