Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki hari ke-17, Minggu (26/4), Bali masih melaporkan kasus positif COVID-19 baru. Namun, yang perlu dicatat adalah tambahan kasus baru ini secara dua hari berturut-turut lebih rendah dibandingkan jumlah kasus sembuh.

Tercatat jumlah kasus baru COVID-19 di Bali bertambah 3 orang. Keseluruhan kasus baru, kata Ketua Harian Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam rilisnya, adalah tenaga kerja (naker) migran.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 5 orang. Untuk yang meninggal, masih tetap 4 kasus, yakni 2 WNI dan 2 WNA.

Dari data yang ada dalam website infocorona.baliprov.go.id secara kumulatif Bali sudah menangani kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 186 kasus. Total masih ada 107 kasus yang dirawat di 11 RS rujukan dan tempat karantina yang disediakan Pemprov Bali. Sedangkan yang sembuh, jumlahnya sudah mencapai 75 orang.

Baca juga:  Diduga Kelelahan, Turis AS Meninggal di Perbukitan Meringang

Dari 186 kasus, komposisinya imported case sebanyak 146 kasus, dengan rincian pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 116 WNI dan 8 WNA serta pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 20 orang. Untuk transmisi lokal totalnya sebanyak 40 warga.

Dalam data sebaran kasus COVID-19 sampai 26 April di https://pendataan.baliprov.go.id terungkap pula 3 pasien COVID-19 terbaru merupakan warga Bangli, Gianyar, dan Klungkung.

Sementara dilihat dari peringkatnya, Denpasar masih memegang peringkat pertama dengan jumlah warganya terjangkit mencapai 46 orang. Kemudian di posisi kedua adalah Bangli dengan kumulatif kasus mencapai 27 pasien, ada penambahan 1 pasien dari sebelumnya.

Di posisi ketiga ada Buleleng dengan jumlah 21 orang. Posisi keempat adalah Gianyar dengan jumlah kasus 20 warga, terdapat 1 penambahan kasus.

Baca juga:  Riset : Puncak Pandemi di Megapolitan China Hampir Berakhir

Di peringkat kelima ada Karangasem dengan jumlah warga positif sebanyak 15 orang. Posisi keenam adalah Klungkung dengan kumulatif kasus 13 orang, tambah 1 warga positif. Kemudian di posisi ketujuh adalah Badung dengan jumlah kasus 12 orang.

Sementara itu, Jembrana ada di posisi kedelapan, dengan jumlah warga terjangkit sebanyak 11 orang. Di posisi kesembilan, ada Tabanan dengan jumlah warga terjangkit 9 orang.

Sementara itu, WNA yang terjangkit kasus ini masih tetap 8 orang. Kabupaten lainnya total 4 pasien.

Yang sudah dinyatakan sembuh, ada penambahan 5 orang sehingga totalnya menjadi 75 orang. Penambahan warga sembuh ini berasal dari Denpasar, Bangli, Karangasem, Tabanan, dan Gianyar.

Baca juga:  Dari Bali Kembali Pecah Rekor hingga Gubernur Koster Sebut Sejak Januari

Untuk peringkat, Denpasar masih menduduki posisi pertama dengan jumlah 17 warga, penambahan 1 pasien sembuh. Di posisi kedua Buleleng dengan jumlah pasien sembuh mencapai 9 orang.

Posisi ketiga ada Bangli sebanyak 8 orang, bertambah 1 pasien sembuh. Posisi keempat ada Karangasem dengan jumlah 7 warga sembuh, bertambah 1 warga sembuh dibandingkan sehari sebelumnya.

Posisi kelima ada Klungkung, Badung, dan Tabanan dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 6 orang. Untuk Tabanan ada penambahan 1 warga sembuh.

Sementara itu, di posisi keenam adalah Jembrana dan Gianyar dengan jumlah pasien sembuh mencapai 5 orang. Khusus Gianyar mengalami penambahan 1 pasien sembuh.

Total terdapat 70 WNI yang dinyatakan sudah sembuh dari COVID-19 di Bali dan 5 WNA. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *