DENPASAR, BALIPOST.com – Sehari kemarin, Bali mengalami nihil kasus baru terkonfirmasi positif. Namun pada Kamis (30/4), Bali kembali mencatatkan penambahan kasus.
Dari data yang ada, akumulatif kasus positif COVID-19 di Bali sebanyak 222 kasus. Artinya ada penambahan kasus baru sebanyak 7 pasien dari sebelumnya 215 kasus.
Sementara yang sembuh, kembali bertambah. Akumulatifnya mencapai 113 orang, dari sebelumnya 96 orang sembuh. Ini artinya, ada penambahan 17 pasien sembuh. “Bali (jumlah pasien sembuh, red) sebanyak 113 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam video conference streamingnya.
Yang meninggal tidak mengalami perubahan, 4 orang. Datanya, 2 WNI dan 2 WNA.
Dari catatan Bali Post, sejak Kamis (9/4), kasus positif terus bertambah. Pada Kamis (9/4), jumlah kasus bertambah sebanyak 14 pasien. Kemudian berlanjut pada Jumat (10/4) terjadi penambahan 12 kasus.
Pada Sabtu (11/4), jumlah kasus tambahan mengalami tren penurunan dengan jumlah 4 kasus. Pada Minggu (12/4), jumlah kasus bertambah lagi mencapai 2 orang. Pada Senin (13/4) terjadi lagi penambahan kasus sebanyak 5 pasien.
Sedangkan pada Selasa (14/4) dan Rabu (15/4) terjadi penambahan harian masing-masing mencapai 6 orang. Terakhir, pada Kamis (16/4), Bali mencatatkan jumlah kasus positif harian tertinggi sebanyak 15 kasus.
Pada Jumat (17/4) tercatat ada penambahan 11 kasus. Sabtu (18/4) jumlah penambahan kasusnya sebanyak 7 pasien. Sementara Minggu (19/4) terjadi penambahan 4 kasus. Untuk Senin (20/4) tercatat kasus baru sebanyak 5 orang.
Sedangkan pada Selasa (21/4) jumlah kasus bertambah 10 kasus. Dan pada Rabu (22/4) terjadi penambahan 2 kasus. Sementara di Kamis (23/4) terjadi lonjakan kasus sebanyak 15 konfirmasi positif.
Untuk Jumat (24/4) penambahan kasus positif Bali mencapai 10 orang. Sedang pada Sabtu (25/4), jumlah penambahan kasus sebanyak 6 orang. Di Minggu (26/4) terjadi penambahan kasus sebanyak 3 orang.
Pada Senin (27/4), terjadi penambahan kasus sebanyak 7 warga positif COVID-19. Di Selasa (28/4) terjadi lonjakan signifikan, mencapai rekor baru penambahan harian kasus terkonfirmasi positif di Bali, yakni sebanyak 22 kasus. Sedangkan di Rabu (29/4), Bali tidak mengalami penambahan pasien positif.
Penambahan Kasus di Indonesia
Sementara itu, untuk Indonesia terjadi penambahan kasus positif sebanyak 347 kasus sehingga kumulatif menjadi 10.118 kasus. “Sebaran umurnya 54 persen adalah 30-59 tahun. Ini lah kelompok terbanyak. Untuk kelompok usia 60-79 tahun jumlahnya 16 persen. Sebanyak 0,6 persen balita, dan 1 persen adalah pasien di rentang usia 80 tahun,” jelasnya.
Ia melanjutkan untuk yang sehat ada penambahan 131 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 1.522 sembuh. Kasus meninggal bertambah 8 orang sehingga total kasus menjadi 792 orang. “Faktor komorbid masih menjadi penyebabnya, baik tunggal maupun lebih dari satu,” ungkapnya.
Yurianto mengatakan pemerintah sudah ada 89 laboratorium aktif bekerja, diantaranya 48 lab di berbagai RS rujukan, 15 Lab di universitas, dan 3 lab yang ada di Direktorat Veteriner. Spesimen yang diperiksa mencapai 94 ribuan spesimen.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 21.653 orang. “Kita harapkan secepatnya bisa didapat hasil tesnya sehingga bisa ditentukan positif atau negatif,” ujarnya.
Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 230.411 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 21.827 orang. Seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak. Untuk kabupaten/kota sebanyak 310 sudah terdampak. “Kebijakan pemerintah daerah sudah cukup, sudah banyak. Saatnya sekarang menaati peraturan. Oleh karena itu, jangan bepergian, jangan mudik. Karena kita tidak ingin ketularan dan tidak ingin menularkan pada orang lain,” tegasnya. (Diah Dewi/balipost)