Petugas tengah mengevakuasi pasien yang terindikasi covid-19 dalam simulasi penanganan covid-19 di RSUP Sanglah, Denpasar, belum lama ini. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Melihat perkembangan kasus COVID-19 di Bali, RSUP Sanglah terus mempersiapkan penambahan jumlah ruang dan tempat tidur untuk merawat pasien COVID-19. Menurut Direktur Utama RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana, M. Kes., sebelumnya, ada sebanyak 18 tempat tidur di Ruang Isolasi Nusa Indah.

Dengan dilakukan penambahan, maka secara total RSUP Sanglah akan memiliki sebanyak 71 tempat tidur untuk merawat pasien COVID-19. Dijelaskannya, dari 71 tempat tidur itu, 18 berada di ruang Nusa Indah, 16 di Ruang isolasi Mawar, 12 tempat tidur di ruang isolasi Kamboja dan 25 tempat tidur di ruang isolasi Lely.

Baca juga:  Ilmuwan AS Identifikasi Varian COVID-19 Berpotensi Mengkhawatirkan

Lebih lanjut dikatakan, untuk Perkembangan penanganan COVID-19 di RSUP Sanglah, pertama kali menerima pasien dalam pengawasan (PDP) pada 22 Januari 2020. Saat itu kata dia, ada empat pasien yang dirawat. “Saat pertama tanggal 22 Januari, RSUP Sanglah merawat 4 pasien PDP. yang mana dua diantaranya WN Tiongkok dan seorang WN Meksiko dan satu WNI yang sempat bepergian ke Tiongkok,” bebernya, Kamis (30/4).

Baca juga:  Soal Pungutan Desa Pakraman, Satgas Saber Pungli Tunggu Keputusan MUDP

Sejak awal hingga 30 April 2020, ia mengatakan, RSUP Sanglah sudah merawat sebanyak 163 orang. Dari 163 orang tersebut, 40 orang positif COVID-19.

Sebanyak 40 itu, 22 orang sudah dinyatakan sembuh dan sudah pulang dari RS. “Saat ini kami masih merawat sebanyak 20 orang. Dari 20 orang tersebut 15 diantaranya merupakan pasien positif,” terangnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *