Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, SE.,M.eCom. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjelang tahun ajaran baru, sejumlah perguruan tinggi, termasuk politeknik mulai seleksi masuk mahasiswa baru. Khususnya Politeknik Negeri Bali (PNB), seleksi untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) sudah selesai dilakukan.

Namun, terkait pendaftaran ulang, banyak calon mahasiswa yang belum bisa mendaftar kembali. Menurut Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, SE.,M.eCom., seleksi jalur SNMPN sudah selesai dilakukan. Bahkan saat ini sudah menunggu pada jalur seleksi kedua.

Untuk seleksi SNMPN lanjut Abdi, dari 1.000 calon mahasiswa yang dialokasikan,  sebanyak 73 persen atau sekitar 730 orang sudah mendaftar ulang. Sementara sebanyak 270 orang sisanya, kata dia, belum bisa mendaftar ulang akibat banyak pendaftar yang berada di luar kota.

Baca juga:  Jawab Tuntutan Zaman, PNB Siapkan Lulusan Berdaya Saing Internasional

“Dari 1.000 yang kita alokasikan pada jalur SNMPN, baru 73 persen yang mendaftar ulang, akibat banyak peserta yang berasal daru luar kota,” katanya, Jumat (1/5).

Untuk solusinya, kata Abdi, akan dilanjutkan pada jalur ketiga. “Mudah-mudahan wabah COVID-19 segera berlalu. sehingga pada jalur ketiga bisa dilakukan seleksi dan diterima lebih banyak lagi calon mahasiswa,” harapnya.

Diungkapkannya, untuk tahun ajaran 2020/2021 ini, sistem penerimaan mahasiwwa baru di PNB tetap seperti dulu, yakni dilakukan melalui 3 jalur. Yakni, Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN), Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) dan jalur mandiri.

Baca juga:  Bentengi Diri dari "Hoax"

Meski dilakukan seleksi melalui tiga jalur, namun menurutnya yang membedakan proses seleksi untuk tahun ini, dua jalur diantaranya SNMPN dan SBMPN, menggunakan sistem porto folio dengan menggunakan nilai raport. Ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu yang menggunakan seleksi berupa tes masuk. “Tahun ini dua jalur seleksi menggunakan sistem porto folio. Keduanya yakni SMNPN dan SBMPN,” terangnya.

Untuk tahun ini, diperkirakan daya tampung di PNB sekitar 2.000-an mahasiswa. Pihaknya berharap, ini bisa tercapai apalagi saat ini di PNB sudah ada tambahan prodi baru, termausk prodi kerjasama dengan Kementerian SDM yang sudah dirancang baru.

Baca juga:  PNB Gelar FGD Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Bersih

Dengan beberapa tambahan prodi tentu juga menambah jumlah kelas yang akan diterima tahun 2020 ini. Kembali ke seleksi SBMPN, untuk tahun ini, proses seleksi melalui jalur SBMPN akan mulai dilakukan pada 12 Mei sampai bulan Juni mendatang. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *