Tersangka KP (16) dan ADP (14) saat ditangkap polisi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Resmob Polresta Denpasar dipimpin Kanit Iptu Made Putra Yudhistira, didampingi Panit Iptu Ngurah Eka Wisada, terus mendalami pengungkapan kasus bobol toko modern berjaringan. Ternyata uang hasil curian digunakan tersangka KP (16) dan adiknya, ADP (14), digunakan beli sepeda motor dan susu kaleng.

Pasalnya mereka ingin punya sepeda motor. Saat diinterogasi, KP mengakui melakukan pencurian itu bersama adik kandungnya, ADP pukul 04.00 Wita.

Baca juga:  Patung Nyi Roro Kidul Ditemukan di Waterblow, Pemasangnya Masih Misterius

Modusnya,  mereka jalan kaki menuju TKP,  lalu memanjat tiang gardu listrik di sebelah TKP.  Selanjutnya mereka mencongkel atap toko itu menggunakan sebatang besi, lalu menjebol plafon.

Saat pelaku sudah berada dalam, mereka mengambil rokok, uang dalam tas dan HP.  Setelah itu pelaku langsung menjual rokok di warung.

Sedangkan uang hasil curian digunakan untuk membeli sepeda motor lewat medsos. Sisa uang curian dipakai beli susu kaleng untuk adik pelaku.

Baca juga:  Jangan Ditiru! Bobol Sejumlah Rumah untuk Bayar Kredit Motor

Terkait kasus ini,  polisi mengamankan barang bukti HP,  puluhan bungkus rokok dan sepeda motor pakai nopol palsu.

Sebelumnya, Tim Resmob Polresta Denpasar menangkap kakak-adik berinisial KP (16) dan ADP (14) berstatus pelajar, Kamis (30/4). Pasalnya mereka membobol toko modern berjaringan di Jalan Sunset Road, Kuta. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *