BUPATI Gianyar Made Mahaystra, didampingi anggota DPR RI, IGN Kesuma Kelakan dan Ketua TP.PKK Kab. Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra, menyerahkan bantuan 83 paket sembako pada penyandang disabilitas di Yayasan Bhakti Senang Hati Desa Siangan Gianyar, Kamis (30/4).
Bupati Mahayastra pada kesempatan itu menguatkan moril warga, tidak terkecuali para penyandang disabilitas ini. Meski dengan kondisi yang terbatas, diharapkan mampu bertahan. Menurut Mahayastra bantuan 83 paket sembako yang diserahkan ini merupakan CSR Bank BPD Bali. Dirinya sangat berterima kasih, karena banyak pihak yang ikut peduli pada warga Gianyar yang terdampak covid 19. “Semoga niat baik ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh penyandang disabilitas di Yayasan Bhakti Senang Hati,” kata Bupati Mahayastra.
Di depan penghuni yayasan, Bupati Mahyastra juga berjanji akan memberikan fasilitas bagi mereka untuk membuka kantin di Kantor Bupati Gianyar. Ini sudah dalam taraf penjajakan, tujuannya agar mereka bisa lebih mendapat penghasilan dari segi ekonomi.
Sementara pendiri Yayasan Bhakti Senang Hati, Putu Suryati mengatakan, tidak dipungkiri dampak dari COVID-19 sangat berpengaruh pada keberlangsungan hidup di Yayasan Bhakti Senang Hati. Karena roda kehidupan di sana berjalan sangat bergantung pada kunjungan tamu domestik maupun luar negeri. Mereka hidup dari usaha membuat kerajinan untuk dijual pada tamu yang berkunjung dan dari hidangan prasmanan untuk tamu.
“Hampir dua bulan terakhir ini tidak ada tamu yang berkunjung, kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Saya harap semoga pemerintah selalu perhatian pada kami penyandang disabilitas,” kata Ni Putu Suryati.
Atas bantuan paket sembako yang diberikan, dirinya mewakili seluruh penghuni di Yayasan Bhakti Senang Hati sangat berterimakasih. Semoga kedepannya selama COVID-19 ini, perhatian yang diberikan dapat secara berkesinambungan.
Turut hadir pada penyerahan paket sembako, ketua Komisi 4 DPRD Gianyar, Made Ratnadi, Ketua Fraksi I ketut Sudarsana, Kadis Sosial A.A Putri Ari dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Gianyar.
Sebelumnya Bupati Mahaystra juga menerima bantuan paket sembako bagi warga terdampak, dalam program PUPR Peduli COVID- 19. Didahului dengan teleconference pengarahan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono, tentang kegiatan penyaluran bantuan sosial dalam rangka PUPR Peduli COVID-19, bantuan 200 paket sembako untuk masyarakat terdampak COVID- 19, diserahkan secara simbolis oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna kepada Bupati Gianyar Made Mahayastra, di Kantor Camat Sukawati, Kamis (30/4).
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna mengatakan bahwa sesuai dengan arahan dari Menteri PUPR bahwa hari ini (30/4) ada seluruh gerakan bersama membantu warga dalam program PUPR Peduli COVID-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah, ingin memberikan sesuatu yang bisa meringankan beban warga terdampak, yang ada di Desa Sukawati. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gianyar, atas dukunganya pada kegiatan ini. Saya berharap semoga ini cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali,” kata I Nyoman Sutresna.
Sementara Bupati Gianyar Made Mahayastra menyampaikan banyak terima kasih pada PUPR maupun Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali yang telah membantu warga Gianyar. “Ini sangat berarti, kita saling berbagi tidak hanya bantuan ekonomi saja, kita juga memberikan dukungan moril bahwa kita tidak sendirian melawan COVID-19 ini. Selanjutnya semoga bantuan ini juga bisa menginspirasi pihak-pihak lainnya untuk mau juga membantu warga di Kabupaten Gianyar, kita bisa cepat melewati semua dan semoga semua program dan proyek pembangunan bisa berjalan dengan baik, termasuk juga program di tahun 2020,”kata Bupati Mahayastra.
Bupati Mahayastra juga berpesan pada seluruh masyarakat di Kabupaten Gianyar bahwa COVID-19 itu sudah berada di tengah masyarakat, sehingga harus secara bersama menjaga diri. “Patuhi semua aturan tentang protap penanganan COVID-19. Kita tidak melawan COVID-19 saja, namun juga dampak ekonomi yang luas, diperlukan kerjasama semua pihak,“ tandasnya. (Adv/Balipost)
