TABANAN, BALIPOST.com – Meski sudah ada larangan dari pemerintah pusat untuk sementara tidak melakukan kegiatan mudik selama masih mewabahnya virus Corona atau COVID-19, rupanya masih ada warga yang mengabaikan himbauan tersebut. Terbukti dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh personel Satgas Ops Ketupat Agung 2020 Polres Tabanan, di pos penyekatan ranmor tujuan Jawa, masih didapati kendaraan yang mengangkut penumpang yang hendak mudik.
Oleh petugas, mereka pun langsung dihimbau untuk segera putar balik. Dari data yang dihimpun, hingga memasuki hari ketujuh pelaksanaan Ops Ketupat Agung 2020, sejumlah personel masih terus siaga melakukan pengawasan dan pendataan di pos penyekatan wilayah kabupaten Tabanan.
Ada dua pos penyekatan yang dibangun yakni di Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Timur dan di wilayah kecamatan Baturiti. Penyekatan di titik rawan ini dimaksudkan untuk mencegah kendaraan dari arah Denpasar agar tidak sampai lolos ke Gilimanuk.
Ini terkait upaya mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19, untuk kegiatan mudik sementara ditiadakan. Dan masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti instruksi pemerintah terkait dengan protap kesehatan seperti diam di rumah jika tidak ada hal yang dianggap penting, wajib memakai masker, penerapan social distancing, pola hidup bersih dan sehat serta rajin cuci tangan.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia seijin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Paca Sakti Siregar, S.I.K,. M.H menjelaskan, pemeriksaan dan Sekat kendaran yang melintas tujuan Jawa terus dilakukan. Dimana pada Jumat (1/5) jumlah kendaraan bemotor yang diperiksa diantaranya roda dua 47 unit, roda empat 10 unit, truck 5 Unit.
Dan dari hasil pemeriksaan serta pendataan penumpang, dilaporkan jika ada sejumlah kendaraan dan orang yang dikembalikan atau putar balik. Seperti di Pos Pam simpang Antosari petugas membalikkan satu unit minibus L 300 warna putih DK 1043 KS, tujuan Jawa, dengan jumlah penumpang 12 orang.
Begitupun di Pos Pam Selabih, orang dan kendaraan yang dikembalikan ada sebanyak 5 orang, kendaraan roda dua 1 unit, roda empat 1 unit. “Untuk yang di Pos Sekat Baturiti dan Pos Strobery Hilll, Satgas membalikkan 1 unit Mini Bus travel mengangkut 10 penumpang tujuan Jawa, para penumpang juga sudah didata,” terangnya.
Lanjut kata Iptu Subagia, selain mempertebal pergelaran Personel di Pos Pam Sekat Selabih dan di Pos Simpang Antosari. Sub Satgas Deteksi juga melakukan tugasnya yakni monitoring perkembangan harga sembako di Pasar Tabanan, begitu pula Subsatgas Binmas melakukan Penerangan keliling, agar kendaraan Tujuan Jawa balik kanan karena pelabuhan tidak melayani Penyeberangan.
Serta Satgas Preventif dan Kamtibcar Lantas melaksanakan giat Patroli dan menggelar Personel melaksanakan Pengamanan dan pengaturan di sepanjang jalur utama Denpasar – Gilimanuk. (Puspawati/balipost)