PDAM Tirta Mangutama Badung mengecek sistem pengolahan air bersih. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Program menggratiskan pembayaran air minum dari PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung berimbas pada pendapatan perusahaan pelat merah tersebut. Guna menutupi penurunan pendapatan, PDAM berupaya menutupinya dengan dengan mencari pelanggan baru.

Direktur Umum Perumda Tirta Mangutama Ida Ayu Eka Dewi mengatakan, salah satu strategi untuk tetap mengejar pendapatan yang hilang sekitar Rp 2 miliar lebih per bulan adalah penambahan sambungan layanan. “Dari penambahan sambungan layanan itu diharapkan bisa mendongkrak nanti. Yang lama-lama belum tertangani. Sekarang untuk menggenjot pendapatan dari sektor airnya, itu nambah pendapatannya dari sambungan baru yang ada,” ujarnya.

Baca juga:  Gathering IFBEC, Penerapan Pergub Kearifan Lokal Diingatkan Kembali

Menurutnya, pendapatan selama ini bertumpu pada sektor niaga dan industri khususnya pariwisata. Sementara, sektor pariwisata sedang lesu akibat pandemi COVID-19. “Karena dari kami dari sektor niaga dan industri sampai 90 persen. Seperti, bandara, hotel, dan restoran,” katanya.

Terkait target tambahan sambungan layanan, Dayu Eka mengatakan, pihaknya masih menghitungnya dan akan secepatnya dibahas untuk anggaran perubahan. “Maunya kami susun di awal karena kondisi seperti ini sehingga nanti kita tahu berapa pendapatan untuk laba dan rugi untuk prediksi di akhir tahun. Masih reschedule untuk semua ini,” pungkasnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Puluhan Tahun Tak Digelar, Banjar Teba Bangkitkan Lagi "Siat Yeh"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *