DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali selama ini selalu mengklaim ketersediaan Aat Pelindung Diri (APD) dan rapid test kit masih dalam jumlah memadai. Akan tetapi di lapangan berbeda.
Seperti yang ditemukan Wakil Ketua DPRD Bali yang juga Ketua DPD Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Banjar, Buleleng beberapa waktu lalu. “Waktu saya ke Kecamatan Banjar, yang harus di rapid test 150 orang tapi alat hanya tersedia 70. Kita sampaikan ke Sekda, (dikatakan) sudah cukup itu. Padahal ternyata kurang,” ujarnya disela-sela acara Penyerahan 100.000 masker, APD, Sanitizer dan Tangki Air di aula Kantor DPD Golkar Bali, Minggu (3/5).
Sugawa Korry menambahkan, ketersediaan APD juga masih kurang di puskesmas. Terkait hal ini, Partai Golkar berupaya terus bergerak membantu penyediaan APD serta masker, sanitizer hingga tangki air.
Bantuan didistribusikan melalui fraksi-fraksi di DPRD hingga struktur partai di bawah, langsung ke desa-desa. “Fraksi kami di kabupaten kan tahu mana yang membutuhkan itu,” jelasnya.
Ketua Satgas COVID-19 Partai Golkar Bali, Agus Satuhedi mengatakan, pihaknya telah melaksanakan sejumlah program terkait penanganan COVID-19. Diantaranya, membagikan 200 galon hand sanitizer ke kabupaten/kota se-Bali, memberikan bantuan APD, hand sanitizer, sarung tangan, dan masker ke RS Bali Mandara, RSUP Sanglah, dan RS Wangaya.
Khusus RSUP Sanglah juga dibantu bilik sterilisasi. Selain itu, para kader di seluruh Bali melaksanakan pula penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan hand sanitizer, serta pembuatan tangki air untuk cuci tangan.
“Untuk kegiatan hari ini merupakan bantuan dari Fraksi Golkar di DPR RI, DPRD Bali dan kabupaten/kota, sukarela kader, dan dari DPP,” imbuhnya.
Menurut Agus Satuhedi, bantuan APD akan dibagikan ke puskesmas-puskesmas melalui Fraksi atau DPD Golkar kabupaten/kota. Untuk masker, sebanyak 500 pcs diantaranya diberikan kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali. “100.000 masker ini kami produksi bekerjasama dengan ibu-ibu rumah tangga sekitar wilayah Denpasar dan UKM-UKM yang ada di seluruh Bali,” tandasnya. (Rindra Devita/balipost)