PMI di Swan Villa saat mengikuti rapid tes pada Minggu. (NP/Nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Kabupaten Gianyar terus meningkat. Bahkan data terkahir tercatat 15 pasien sembuh dari total 24 pasien positif COVID-19. Sementara jumlah total pasien positif COVID-19 sudah bertahan sejak Kamis (30/4) hingga Minggu (3/5) siang kemarin.

Jubir Satgas COVID-19 Gianyar, dr I Nyoman Wawan Tirtha Yasa membenarkan saat ini pasien COVID-19 di Gianyar terus bertambah. Bahkan penambahan signifikan terjadi dalam sepekan terakhir ini. Sementara kini masih ada sembilan pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan. “Mudah-mudahan ada tambahan lagi untuk pasien yang sembuh,” katanya.

Terakhir sembuh ialah pasien asal Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring. Pasien tersebut dinyatakan sembuh pada Sabtu (2/3). Hasil itu dipastikan setelah menjalani dua kali tes sweb.

Baca juga:  Lebaran, Konsumsi Avtur di Dua Bandara Ini Naik Hingga 22 Persen

Diketahui pasien asal Desa Pejeng Kaja ini merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sebelumnya bekerja di kapal pesiar. Ia diketahui tiba di Bali pada 31 Maret dan langsung melakukan isolasi diri selama 14 hari di rumahnya di Desa Pejeng Kaja.

Usai melakukan isolasi, PMI ini lantas mencari surat keterangan selesai masa pemantauan ke Puskesmas Tampaksiring 2 pada 15 April. Selanjutnya ia diberikan surat tersebut, tanpa melalui rapid tes oleh pihak RSUD Sanjiwani. Karena masih merasa khawatir, pada 18 April atas insiatif sendiri bersama keluarga, lantas mereka datang RSPTM Udayana untuk Rapid test mandiri. Selanjutnya pada 21 April 2020 hasil PCR positif, sehingga langsung menjalani perawatan di RSPTM. PMI ini lantas dinyatakan sembuh pada Sabtu (2/3).

Baca juga:  Indonesia Bawa Pulang Medali Piala Uber Setelah 16 Tahun

Minggu siang petugas Satgas COVID-19 Gianyar yang berseragam lengkap, kembali melakukan tes Rapid kepada PMI asal Gianyar yang sebelumnya tinggal di Swan Villa Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh. Hasilnya ada 64 PMI yang di menjalani tes rapid dan hasilnya tidak reaktif. ” Tidak ada yang reaktif, ” imbuh Dewa Alit Mudiarta, selaku tim Satgas Covid-19 yang menangani terkait karantina PMI.

Selanjutnya 64 PMI tersebut dibolehkan pulang ke rumah masing-masing. Namun mereka diingatkan untuk tetap melakukan diam di rumah. Sisanya masih ada 11 PMI yang menunggu giliran tes Rapid. ” Masih ada 11 PMI yang di karantina, menunggu giliran Rapid tes, ” kata pria yang juga kepala Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Gianyar.

Baca juga:  Belasan Kerabat Nakes Asal Abuan Dikarantina di Rumah

Sementara itu sembilan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan, masing-masing asal Kecamatan Ubud 3 orang dan Sukawati 3 orang. Selain itu masing masing satu pasien asal Kecamatan Tagallalang, Gianyar dan Kecamatan Blahbatuh. (Manik astajaya/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *