TABANAN, BALIPOST.com – Satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19, yakni naker migran asal Tabanan, yang sebelumnya sempat menjalani perawatan di UPTD Bapelkesmas telah dinyatakan sembuh. Artinya, hanya tinggal satu pasien positif asal Tabanan yang kini masih menjalani perawatan di RS PTN Udayana.
Di sisi lain dari laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tabanan, ada penambahan pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang. Semuanya menjalani perawatan di UPTD RS Nyitdah, Kediri, Tabanan.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Tabanan yang juga Setda Tabanan, I Gede Susila dalam laporannya menyampaikan dari data yang dihimpun Minggu (3/5) ada sebanyak lima orang pasien yang masuk indikator PDP. Mereka saat ini tengah dirawat di ruang isolasi di RS Nyitdah.
Begitupun untuk salah seorang PMI yang rapid tes II yang dinyatakan reaktif juga sudah menjalani perawatan di RS Nyitdah, dan masih menunggu hasil swab. “Yang PDP ini mereka semua adalah PMI yang sudah menjalani masa karantina mandiri. Saat ini kita masih menunggu hasil swab mereka, semoga hasilnya negatif,” terangnya.
Selain itu sejumlah PMI yang telah rampung masa karantina dan hasil rapid tes II menunjukkan hasil non reaktif, secara bertahap sudah terus dipulangkan. Meski demikian, sejumlah PMI yang baru tiba di Bali juga masih berdatangan.
Ada sebanyak 27 orang PMI asal Tabanan yang telah dijemput oleh Gugus Tabanan untuk selanjtutnya mereka menjalani masa isolasi 14 hari di hotel yang telah disediakan. Bagi PMI yang telah diperbolehkan pulang, tentu saja diwajibkan untuk tetap mengecek kondisi tubuh dan tetap melakukan PHBS.
Selain itu juga jaga jarak dan pakai masker. Serta diminta aktif memperhatikan perubahan pada kondisi kesehatan, jika ada sedikit gejala agar segera konsultasi atau berobat ke faskes terdekat. (Puspawati/balipost)