DENPASAR, BALIPOST.com – Bali kembali mencatatkan rekor baru penambahan harian kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19. Pada Minggu (3/5), Bali melaporkan adanya penambahan kasus lebih dari 22 kasus, yang merupakan rekor jumlah harian tertinggi sejak COVID-19 merebak di Bali.
Dari data yang ada, akumulatif kasus positif COVID-19 di Bali sebanyak 262 kasus. Artinya ada penambahan kasus baru sebanyak 25 pasien dari sebelumnya 237 kasus.
Untungnya, ada kabar gembira karena jumlah kasus sembuh juga bertambah puluhan orang. Total sebanyak 22 orang dinyatakan sembuh. Sehingga kumulatif pasien sembuh di Bali mencapai 151 orang dari sebelumnya 129 orang.
Yang meninggal tidak mengalami perubahan, 4 orang. Datanya, 2 WNI dan 2 WNA.
Dari catatan Bali Post, sejak Kamis (9/4), kasus positif terus bertambah. Pada Kamis (9/4), jumlah kasus bertambah sebanyak 14 pasien. Kemudian berlanjut pada Jumat (10/4) terjadi penambahan 12 kasus.
Pada Sabtu (11/4), jumlah kasus tambahan mengalami tren penurunan dengan jumlah 4 kasus. Pada Minggu (12/4), jumlah kasus bertambah lagi mencapai 2 orang. Pada Senin (13/4) terjadi lagi penambahan kasus sebanyak 5 pasien.
Sedangkan pada Selasa (14/4) dan Rabu (15/4) terjadi penambahan harian masing-masing mencapai 6 orang. Terakhir, pada Kamis (16/4), Bali mencatatkan jumlah kasus positif harian tertinggi sebanyak 15 kasus.
Pada Jumat (17/4) tercatat ada penambahan 11 kasus. Sabtu (18/4) jumlah penambahan kasusnya sebanyak 7 pasien. Sementara Minggu (19/4) terjadi penambahan 4 kasus. Untuk Senin (20/4) tercatat kasus baru sebanyak 5 orang.
Sedangkan pada Selasa (21/4) jumlah kasus bertambah 10 kasus. Dan pada Rabu (22/4) terjadi penambahan 2 kasus. Sementara di Kamis (23/4) terjadi lonjakan kasus sebanyak 15 konfirmasi positif.
Untuk Jumat (24/4) penambahan kasus positif Bali mencapai 10 orang. Sedang pada Sabtu (25/4), jumlah penambahan kasus sebanyak 6 orang. Di Minggu (26/4) terjadi penambahan kasus sebanyak 3 orang.
Pada Senin (27/4), terjadi penambahan kasus sebanyak 7 warga positif COVID-19. Di Selasa (28/4) terjadi lonjakan signifikan, mencapai rekor baru penambahan harian kasus terkonfirmasi positif di Bali, yakni sebanyak 22 kasus.
Sedangkan pada Rabu (29/4), Bali tidak mengalami penambahan pasien positif. Bali kembali menambah kasus baru pada Kamis (30/4), sebanyak 7 orang. Di Jumat (1/5), jumlah kasus di Bali bertambah 13 orang. Pada Sabtu (2/5), tercatat ada 2 kasus baru.
Penambahan Kasus di Indonesia
Sementara itu, untuk Indonesia terjadi, Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam video conference streamingnya, mengatakan penambahan kasus positif sebanyak 349 kasus sehingga kumulatif menjadi 11.192 kasus.
Ia melanjutkan untuk yang sehat ada penambahan 211 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 1.876 sembuh. Kasus meninggal bertambah 14 orang sehingga total kasus menjadi 845 orang.
Yurianto mengatakan pemerintah sudah ada 89 laboratorium aktif bekerja, diantaranya 48 lab di berbagai RS rujukan, 15 Lab di perguruan tinggi, jejaring Kemenkes ada 18, laboratorium daerah sebanyak 5 unit, dan 3 lab yang ada di Direktorat Veteriner.
Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 236.369 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 23.130 orang. Seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak.
Untuk kabupaten/kota sebanyak 326 sudah terdampak. “Gotong royong dan bersatu tanpa putus dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ujarnya.
Ia mengatakan para pakar dengan menggunakan hitung-hitungan matematika sudah memprediksi pandemi akan berakhir di Juni 2020. Ia pun mengajak seluruh pihak bersama-sama untuk melakukan segala upaya dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Sehingga pada Agustus 2020, yang merupakan bulan peringatan kemerdekaan RI bisa disongsong dengan merdeka dari COVID-19. (Diah Dewi/balipost)
Bagaimana kalau ada kegiatan ronda malam di perumahan? Apakah ini termasuk melanggar protokol kesehatan covid-19 ?