Satgas Gotong Royong Penanganan COVID-19 Desa Adat Buleleng melakukan edukasi di Pasar Anyar dan Pasar Kebon Sari. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Satgas Gotong Royong COVID-19 Desa Adat Buleleng melaksanakan edukasi terkait pencegahan virus Corona, Minggu (3/5). Edukasi menyasar Pasar Anyar di Banjar Adat Banjar Bali dan Pasar Kebonsari di Banjar Adat Kampung Baru. Satgas dibagi dua tim.

Satgas dari Banjar Adat Banjar Jawa, Banjar Bali dan Kampung Anyar. Sedangkan, tim kedua beranggotakan Satgas Banjar Adat Kaliuntu dan Kampung Baru. Edukasi ini juga melibatkan personel Polsek Kota Singaraja, Koramil, Camat Buleleng dan PD Pasar Buleleng.

Baca juga:  Positif COVID-19, Seorang Lansia Dikarantina

Kelian Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, dari kegiatan tersebut dapat diketahui bahwa masih ada pedagang yang belum mentaati aturan jam buka berjualan dari 08.00 dan tutup 16.00 Wita. Selain itu, pedagang dan pengunjung masih kurang disiplin terkait penggunaan masker.

Sejatinya pedagang atau pengunjung sudah memakai masker, tetapi cara pemakaiannya kurang tepat. Seperti masker bukannya menutup mulut dan hidung, tetapi ditarik ke bawah dan menutup dagu.

Atas temuan itu, satgas terus mengedukasi masyarakat agar instruksi pemerintah dalam mencegah penularan virus Corona bisa dikuti dengan tertib. “Terhadap mereka yang belum menggunakan masker masih dilakukan teguran simpatik,” jelasnya.

Baca juga:  Per 22 Mei, Transmisi Lokal Masih Dominasi Kasus Baru Positif COVID-19 di Bali

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Buleleng Made Agus Yudiarsana mengatakan, selama ini pihaknya telah mengimbau kepada pedagang agar disiplin menggunakan masker. Selain itu, beberapa tempat mencuci tangan sudah disiapkan di areal pasar.

Menindaklanjuti pelanggaran jam berjualan, Yudi Arsana berjanji akan melakukan pendekatan kepada pedagang, agar selama darurat virus Corona ini aturan itu bisa dikuti dengan baik. “Kami telah melakukan penyemprotan disinfektan pada malam hari serta menyediakan alat cuci tangan. Kami juga akan bertindak lebih tegas kepada pedagang yang tidak mengindahkan jam buka pedagang,” katanya.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Masih 2 Digit, Buleleng Juga Catat Korban Jiwa

Sementara itu, Camat Buleleng Nyoman Riang Pustaka menyambut baik edukasi olah satgas gotong royong Desa Adat Buleleng. Dirinya mengajak, kerja sama penanganan virus Corona diperkuat lagi, sehingga penanganan wabah ini berjalan maksimal dan menghindari jatuhnya korban. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *