Suasana sidang DPRD Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sidang paripurna DPRD Denpasar dengan agenda pembacaan pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota tahun anggaran 2019, Senin (4/5), terlihat berbeda. Kondisi ini akibat pandemi COVID-19 yang masih terjadi. Sidang dilakukan secara virtual. Sebagian datang langsung ke ruang sidang, beberapa lagi di ruang komisi melalui perangkat laptop, bahkan ada yang mengikuti sidang dari rumah.

Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede tersebut dihadiri langsung dan virtual oleh sebanyak 44 anggota dan pimpinan dewan. Satu anggota dewan absen yakni A.A. Gede Mahendra, karena izin. Setelah dianggap kourum, pimpinan sidang kemudian mempersilakan Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra untuk membacakan pidato pengantar LKPJ tahun anggaran 2019 secara virtual.

Baca juga:  Pemerintah Harus Lakukan Langkah Pengelolaan

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota yang didampingi Wakil Wali Kota, I G.N. Jaya Negara menyampaikan beberapa poin penting, diantaranya capaian pelaksanaan program dan kegiatan serta permasalahan dan upaya penyelesaian. Kebijakan strategis yang ditetapkan pemerintah, serta tindak lanjut rekomendasi dari dewan.

Wali Kota mengatakan, secara umum laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 lalu mengalami penurunan dibandingkan 2018. Pada tahun 2019 laju pertumbuhan ekonomi hanya 5,84 persen, sedangkan pada 2018 pertumbuhan 6,43 persen. Tingkat pengangguran terbuka menjadi 2,22 persen pada 2019. Ironisnya, pengangguran terbuka ini lebih banyak dari jenjang pendidikan universitas. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Gunakan Dana Desa untuk Perbaiki Jalan, Ini Kendalanya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *