Peserta festival layang-layang sedang berupaya menerbangkan layangannya. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Juni dan Juli tiap tahunnya merupakan musim layangan. Di kedua bulan itu, ramai kegiatan lomba layang-layang.

Namun, tahun ini dipastikan tidak ada lagi kemeriahan menaikan layang-layang. Karena kegiatan lomba layang-layang yang biasanya digelar di Pantai Padanggalak, ditunda. Kondisi ini akibat pandemi COVID-19 yang belum usai.

Bendahara Pelangi (Persatuan Pelayang Indonesia) Bali, I Gusti Ngurah Arya Wardana, S.Sos., Senin (4/5) mengatakan pelaksanaan lomba layang-layang Bali ke-42 tahun 2020 sebagai pembuka even tahunan Pelangi Bali ditunda karena adanya pandemi. “Penundaan lomba layang-layang Bali yang telah memasuki usia ke-42, kami tunda sementara waktu. Apalagi sudah ada imbauan dari pemerintah agar menghindari keramaian dan tidak adanya izin untuk keramaian dari kepolisian,” kata Arya Wardana.

Baca juga:  Pra-PON di Banten, Tim Woodball Bali ke Delapan Besar

Dikatakan, sebenarnya tahun ini telah dijadwalkan lomba pada Juni mendatang. Lokasi kegiatan pun tetap sama, yakni Pantai Padanggalak.

Penundaaan lomba layang-layang Bali yang biasanya melombakan layang-layang kategori janggan, janggan buntut, bebean, bebean big size, pecukan dan kreasi ini, lanjut dia, menunggu meredanya pandemi virus corona. Jika keadaan telah pulih pada akhir tahun 2020, pihaknya mengaku akan menggelar lomba layang-layang Bali. “Jika nantinya di akhir tahun ini pandemi virus corona telah hilang dan izin keramaian dikeluarkan, kami pasti mengadakan lomba layang-layang Bali untuk para pecinta layang-layang. Untuk saat ini, kami minta kepada seka teruna maupun pecinta layang-layang untuk maklum dengan situasi saat ini,” tandasnya. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Gempa Cukup Keras Dirasakan di Denpasar dan Badung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *