Kelurahan Penatih berlakukan wajib masker. BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk memutus mata rantai Virus Corona (Covid-19), seluruh desa dan kelurahan di Kota Denpasar melakukan pengetatan kewilayahan. Tak terkecuali, Kelurahan Penatih memberlakukan wajib memakai masker jika ingin memasuki wilayah setempat.

“Wajib memakai masker harus diberlakukan untuk memutus mata rantai Covid-19,’’ ungkap Lurah Penatih Wayan Astawa saat dihubungi Senin (4/5).

Lebih lanjut ia mengatakan, wajib masker ini telah diberlakukan mulai hari ini hingga kondisi mulai membaik. Namun sebelum imbauan ini diberlakukan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan memasang spanduk dan banner di setiap titik.

Baca juga:  Melonjak dari Sehari Sebelumnya, Tambahan Harian Kasus COVID-19 Nasional di Atas 4.700 Orang

Supaya imbuan ini tidak dilanggar masyarakat, pihaknya menugaskan satgas untuk menjaga setiap titik pintu masuk Kelurahan Penatih. Sehingga bagi yang melanggar atau tidak memakai masker kami arahkan untuk balik dan tidak boleh masuk kawasan Kelurahan Penatih.

Tidak hanya itu sebelum memberlakukan imbauan ini pihak Kelurahan bersama Desa Adat secara langsung telah membagikan masker dan sanitaizer kerumah-rumah warga. Memutus mata rantai Covid-19 pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap minggunya.

Baca juga:  Bali Agar Berjuang Dapatkan Alat Tes Cepat COVID-19

Untuk lebih cepat memutus mata ranta Covid-19 ia tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap diam dirumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, menjaga jarak, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta tetap memakai masker. “Dengan cara itu kami harapkan dapat memutus mata rantai Covid-19,” ungkapnya.

Sementara di tempat terpisah, Penasehat Satgas Gotong Royong Desa Adat Penatih Puri, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya mengatakan bahwa dengan bersinergi bersama Satgas Covid-19 Kelurahan Penatih, beragam upaya telah dan akan dilaksanakan untuk memaksimalkan pencegahan Covid-19. Mulai dari pmbagian masker, penyemprotan disinfektan, pembagian handsanitizer, serta pembagian sembako bagi masyarakat terdampak.

Baca juga:  Ratusan Orang Keracunan Nasi Kotak Saat Perpisahan TK

“Saat ini kita fokus membagikan masker dan sembako kepada masyarakat terdampak, Beragam upaya ini kami laksanakan untuk mendukung upaya maksimal pencegahan Covid-19 di Kelurahan Penatih, Khususnya Desa Adat Penatih Puri,” jelasnya. (Asmara putera/Balipost).

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *