Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangli I Made Gianyar memantau langsung pelaksanaan rapid test. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Sebanyak 371 warga Banjar Serokadan, Desa Abuan, Susut sudah di swab. Namun hasilnya belum semuanya keluar.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penganangan COVID-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa, Senin (4/5) menyebutkan dari 2.129 warga Banjar Serokadan, Desa Abuan, Susut yang menjalani rapid tes, 447 orang diantaranya hasil tesnya reaktif. Dari hasil rapid tes itu kemudian dilanjutkan dengan melakukan tes swab terhadap 371 orang. Sampai saat ini hasil tes swab yang keluar baru 276, dengan hasil negative. “Sisa hasil swab yang belum keluar ada 95,” terangnya.

Baca juga:  IKM Bali Didorong Gunakan Platform Digital

Dikatakan Dirgayusa, tercatat jumlah kasus COVID-19 di Desa Abuan sebanyak 21 kasus. Rinciannya di Banjar Serokadan 16 kasus. Dari 16 kasus itu, 4 orang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dan 12 orang lainnya terinfeksi karena transmisi local. Sedangkan di Banjar Sala terdapat dua kasus dan Abuan tiga kasus.

Sesuai perintah Pemerintah Provinsi Bali kepada Gugus Tugas Kabupaten, Desa Abuan telah di isolasi. Khusus Banjar Serokadan diterapkan isolasi wilayah dan isolasi rumah. Sedangkan Banjar Sala dan Abuan hanya diberlakukan isolasi wilayah. (Dayu Rina/Balipost)

Baca juga:  Karantina Berakhir, Personil BKO Polda Bali Ditarik dari Abuan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *