DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah pasien positif virus corona atau COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Denpasar terus bertambah pada Senin (4/5). Sebanyak 6 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh di Denpasar dalam 24 jam terakhir.
Rinciannya, 1 orang berasal dari Desa Sidakarya, 1 orang berasal dari Desa Sumerta Kaja, 1 orang berasal dari Kelurahan Tonja, 1 orang berasal dari Kelurahan Sanur, 1 orang berasal dari Desa Sumerta Kauh dan satu orang lagi berasal dari Desa Pemecutan Klod. Sehingga total sampai saat ini sudah 31 orang pasien positif telah dinyatakan sembuh di Kota Denpasar setelah menjalani perawatan di RSUP Sanglah, RS PTN Unud dan RS Wangaya.
“Kami sangat berterima kasih dan apresiasi kepada semua pihak terutama tenaga medis yang tidak kenal lelah siang malam bekerja dalam merawat pasien COVID-19, termasuk juga tim yang tergabung dalam Gugus Tugas,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai, Senin (4/5).
Menurutnya, tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 terus meningkat. “Ini memberikan kabar menyejukkan dan memberikan rasa semangat serta optimisme kepada pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit. Mudah-mudahan ke depan pasien yang sembuh terus meningkat, sehingga kasus pandemi COVID-19 bisa terus ditekan,” kata Dewa Rai.
Selain itu tambah Dewa, pihaknya juga mendapat laporan dari Satgas COVID-19 ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 2 kasus. Dua kasus positif baru ini merupakan imported case yakni dengan riwayat datang dari negara terjangkit yang merupakan pekerja migran yang bekerja di kapal pesiar.
Dari data yang dihimpun kedua PMI tersebut memang tengah menjalani masa karantina sejak baru tiba di Bali. Diketahui pekerja migran ini datang pada 20 April lalu dan langsung menjalani karantina di Rumah Singgah yang disiapkan Pemkot Denpasar. “Jadi belum sempat pulang ke rumah atau kontak dengan keluarganya,” kata Dewa Rai.
Secara rinci Dewa Rai menjelaskan di Denpasar terdapat total 57 kasus positif, 31 orang dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dan 24 orang masih dalam perawatan. Dengan melihat data ini Dewa Rai mengatakan ke depan mudah-mudahan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 semakin meningkat.
Namun demikian masyarakat harus tetap disiplin dan waspada, menerapkan porotokol kesehatan, jangan sampai lengah, karena virus corona masih ada di tengah masyarakat. Tetapi dengan kesadaran dan kedisplinan semua pihak, saya yakin pandemi COVID-19 bisa segera berakhir. “Kuncinya adalah disiplin, jujur, solidaritas dan gotong royong,” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/Balipost)