SINGARAJA, BALIPOST.com – Tren kesembuhan pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 di Buleleng menunjukkan peningkatan. Pada Selasa (5/5) malam tim medis mengizinkan 4 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pulang ke rumahnya.

Menurut Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd dalam jumpa pers update perkembangan COVID-19, Rabu (6/5), pasien dipulangkan setelah hasil uji spesimen swab berbasis PCR dua kali berturut-turut dinyatakan negatif. Gede Suyasa mengatakan, 4 pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 itu salah satunya dengan kode 22 yang memiliki riwayat pergi ke luar negeri karena bekerja.

Baca juga:  Diusung PDIP Jadi Cawabup, Supriatna Siap Mundur dari Kursi DPRD Buleleng

Kemudian ada pasien kode 33 memiliki riwayat interaksi dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya dengan kode 18. Selain itu, 2 pasien lagi masing-masing kode 31 dan pasien kode 33. Keduanya pedagang yang berjualan di Pasar Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. “Laporan terbaru dari tim medis ada 4 pasien yang sudah sembuh dan kemarin sudah diizinkan pulang dengan tetap melakukan pembatasan jarak sosial di rumahnya,” katanya.

Di sisi lain Gede Suyasa mengatakan, di hari yang sama tim medis juga melaporkan ada 4 pasien yang juga diizinkan pulang di hari yang sama. 4 pasien ini sebelumnya menjalani rapid test berbasis antibodi.

Baca juga:  Tak Pakai Masker, Warga Di-sanksi Lafalkan Ini

Hasilnya, menunjukkan reaktif kemudian ditindaklanjuti dengan uji spesimen swab berbasis PCR. Setelah diuji di laboratorium kesehatan Rumah Sakit Sanglah Denpasar, keempat pasien itu spesimen swabnya dua kali berturut-turut negatif.

Dengan hasil itu dan sesuai protokol kesehatan, pasien diizinkan pulang. Meski sudah dipulangkan, namun tim medis tetap menyarankan pasien ini untuk tetap melakukan karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari ke depan. “Kalau pasien ini dipulangkan karena setelah rapid test reaktif dan dilanjutkan uji sampel swab hasilnya negatif, sehingga tim medis mengizinkan pulang dan tetap melakukan karantina mandiri,” jelasnya.

Baca juga:  Gempa Dua Kali, Sejumlah Bangunan di Sembalun Roboh

Hingga Rabu (6/5), total PDP kumulatif sebanyak 43 orang. Dari kasus itu kasus terkonfirmasi positif sebanyak 37 orang. Setelah menjalani pengobatan, sebanyak 17 orang sudah dinyatakan sembuh.

Sedangkan pasien yang masih dirawat di RSP Giri Emas dan RSU sebanyak 16 orang. Empat orang pasien dirawat di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Sedangkan, warga Buleleng yang juga terkonfirmasi positif COVID-19 sedang dirawat gugus tugas di Provinsi Bali sebanyak 6 orang. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *