Sejumlah rumah warga dilanda banjir rob di Pengambengan. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Wilayah pesisir Pengambengan, khususnya di Dusun Ketapang Lampu, Jumat (8/5), terkena banjir rob. Air laut menggenangi kawasan tersebut, bahkan hingga mendekati jalan desa yang menghubungkan antardusun setempat.

“Sudah dari pagi tadi banjirnya. Gelombang air laut sempat tinggi tadi pagi. Sekarang sudah mereda, tapi air naik (pasang),” terang Naf’an (44), salah seorang warga di Ketapang Lampu.

Menurutnya, setiap bulan sering terjadi air laut pasang terutama saat bulan purnama. Tetapi, kali ini air pasang lebih tinggi. Bahkan air menggenang sampai ke dekat jalan desa. Dari pengamatan, selain di pantai, air laut juga menggenangi sejumlah rumah warga di sisi timur. Di sana sebelumnya merupakan lokasi rumah warga yang terkena abrasi, termasuk bekas Pos TNI AL yang kini sudah hilang.

Baca juga:  Sosialisasi Jalan Tol di Mendoyo Minim Kehadiran, Dari Nama Salah hingga Beralih Kepemilikan

Kondisi ini mengharuskan nelayan tidak melaut untuk sementara waktu. Padahal belakangan ini hasil tangkapan cukup melimpah.

Untuk diketahui, kawasan ini mengalami abrasi yang parah. Bahkan jalan desa nyaris putus karena tergerus air laut. Namun belakangan sudah cukup mereda dan jalan kembali utuh setelah air laut dibendung dengan buis dan batu-batu. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *