BANGLI, BALIPOST.com – Kasus warga Bangli yang positif Covid-19 kembali bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kabupaten Bangli mencatat terjadi penambahan kasus positif baru per Jumat (8/5) sebanyak 10 kasus.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penganangan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa merinci, dari 10 kasus positif baru tersebut, 7 diantaranya merupakan naker migran. Sementara 3 lainnya kasus transmisi lokal.
Ia mengatakan ketujuh naker migran yang positif berasal dari Kecamatan Susut. Mereka sudah pulang ke Bali sebelum tanggal 15 April lalu dan telah menjalani karantina mandiri selama dua minggu.
Sedangkan 3 kasus lainnya merupakan warga Kelurahan Cempaga, Bangli. “Dengan adanya penambahan itu total kasus positif COVID-19 di Bangli mencapai 62 orang,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan Dirgayusa bahwa 3 warga Kelurahan Cempaga diketahui positif COVID-19 berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Gugus Tugas setelah adanya pegawai RSU Bangli yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Hanya saja mengenai apa hubungan antara 3 warga tersebut dengan pegawai yang positif, Dirgayusa belum mendapat informasi.
Kata dia, saat ini kesepuluh warga yang terkonfirmasi positif telah dibawa untuk dirawat di Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali di wilayah Pering, Gianyar. “Semuanya tanpa gejala atau OTG,” kata Dirgayusa.
Di sisi lain, disampaikan mantan Camat Kintamani itu bahwa tercatat terjadi penambahan satu warga Bangli yang sembuh dari Covid-19. Warga yang sembuh itu berasal dari Desa Selulung tepatnya Banjar Taked.
Jika dibandingkan, warga Bangli yang sembuh dari COVID-19 saat ini lebih banyak dibandingkan dengan yang masih dirawat. Yang sembuh sebanyak 39 orang, sementara yang kini dirawat 23 orang. (Dayu Swasrina/balipost)