Petugas melakukan evakuasi jasad pemancing. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Seorang pemancing, Wawang Edi Prayitno (40) tewas diseret arus Pantai Barat Teluk Tanjung Benoa, Jumat (8/5). Jasad korban berhasil dievakuasi dan dibawa tim medis ber-APD ke RSUP Sanglah.

“Korban tinggal di Jalan Setra Gandamayu, Tengkulung, Tanjung Benoa,” kata Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.

Kasubbag menambah,  keterangan saksi I Wayan Warta (48),  pukul 15.00 WITA, dia  bersama korban mancing ikan di TKP.  Jarak korban dengan Warta sekitar 100 meter, ketinggian air saat itu sekitar 1 meter.

Baca juga:  Dari Jokowi Soroti APBD Kabupaten/Kota se-Bali hingga Jokowi Kunjungan Kerja ke Bali

Sekitar pukul 16.00 WITA, Warta mendengar korban berteriak minta tolong. Saksi lari di air yang arusnya mulai deras untuk menolong korban yang terseret arus sampai kedalaman sekitar 4 meter.

Karena jarak dan arus air mulai keras sehingga manjadi kendala. Korban sudah mulai tenggelam, sehingga Warta  menelepon pecalang untuk minta bantuan menolong korban. Korban berhasil dievakuasi ke darat,  namun nyawanya tidak tertolong. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Ini, Diduga Penyebab Tewasnya Pemancing di Kawasan Benoa
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *