GIANYAR, BALIPOST.com – Semeton Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT) Kabupaten Gianyar selaku pengempon Pura Puri Agung Dalem Tarukan Pejeng akan menggelar upacara puja wali pada rahina Buda Umanis Prangbakat, Rabu (20/5). Berbeda dari upacara puja wali biasanya. Kali ini Ida Bhatara Kawitan hanya “nyejer” sehari saja, dan keesokannya harinya Ida Bhatara “masineb”.
“Ini kami lakukan mengingat kita sedang berjuang untuk melawan atau memutus penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 yang sedang mewabah, tidak hanya di Bali, namun juga hampir seluruh dunia,” tandas Bendesa Pura Puri Agung Dalem Tarukan Pejeng, Bambang Nyoman Oka, Sabtu (9/5).
Pada saat upacara berlangsung, selain prajuru, semeton PGSDT tidak diizinkan “tangkil” ke Pura untuk melakukan persembahyangan. Semeton PGSDT diharapkan ngubeng/ngayeng dari puri/merajan masing-masing.
Sehingga, tidak menimbulkan kerumaman, sesuai himbaun pemerintah untuk tetap menjaga jarak (social distancing). Sebelum puncak upacara puja wali, berbagai rangkaian upacara dilaksanakan. Pada Minggu-Selasa (10-12/5) dilakukan upacara nancep sanggar surya, ngerabin taring dan mareresik. Rabu (13/5) dilakukan nuasen karya, mlaspas sanggar surya, taring dan netegan.
Pada Kamis-Sabtu (14-16/5) digelar upacara ngias pelinggih, sanggar surya dan masang wastra tetangunan. Sementara, mecaru manca warna, eka sato, dan nunas tirta ngubeng akan digelar Minggu (17/5).
Nedunan Ida Bhatara, Mandak Ida Bhatara dan Melasti akan digelar Selasa (19/5). Sedangkan puncaknya akan digelar Rabu (20/5), dan Ida Bhatara Masinep pada Kamis (21/5). (Winatha/balipost)