DENPASAR, BALIPOST.com – Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar kembali landai. Sama dengan sehari sebelumnya, Sabtu (9/5) ini pun, Denpasar tidak mencatatkan penambahan pasien positif COVID-19 baru.
Penambahan pasien sembuh masih terus bertambah. Sebanyak 3 orang pasien Covid-19 yang berdomisili Desa Sanur Kauh, Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Panjer dinyatakan sembuh.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, Sabtu (9/5), keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) masih harus diwaspadai karena berpotensi sebagai carrier atau pembawa virus. “Oleh karena itu perlu kedisiplinan dan kesadaran semua pihak untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran COVID-19,”
Hasil tracing tim surveillence Satgas COVID-19 Kota Denpasar, ditemukan 15 kasus yang berstatus OTG dan 3 orang berstatus ODP, karena yang bersangkutan pernah kontak erat dengan pasien yang positif COVID-19. “Jadi masyarakat harus tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan,” kata Dewa Rai.
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, secara kumulatif sampai saat ini kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 57 orang. Rinciannya adalah 42 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 13 orang masih dalam perawatan.
Sementara dari hasil pelacakan tim surveillence, sampai saat ini di Kota Denpasar terdapat OTG sebanyak 275 kasus, ODP 262 kasus dan PDP 26 kasus. “Meski dalam 2 hari terakhir di Kota Denpasar tidak ada penemuan kasus positif baru, demikian juga tingkat kesembuhan pasien semakin meningkat, jangan justru hal ini membuat lengah, tetapi harus tetap disiplin mengikuti anjuran pemerintah, kurangi aktivitas di luar rumah, wajib pakai masker dan selalu menjaga kesehatan fisik agar imun tubuh tetap terjaga,” katanya. (Asmara Putera/balipost)