MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjadi salah satu titik debarkasi, Gugus Tugas Daerah Provinsi Bali khususnya Satgas Kodam IX/Udayana sukses mengawasi, mengawal dan mengamankan kepulangan ratusan PMI dari Srilanka, Maladewa dan ABK Kapal Pesiar MV. Quantum Of The Seas. Satgas Kodam, Sabtu (9/5) mengawal dan mengawasi proses kedatangan naker migran di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G., S.I.P., dalam rilis tertulisnya, Minggu (10/5) menyampaikan, repatriasi ratusan naker migran yang dilakukan secara bertahap tersebut merupakan ABK Kapal Pesiar Dream Explorer, Jewel of The Seas dan Celebrity Contellation dari Jakarta. Kepulangan mereka karena makin meningkatnya penyebaran COVID-19 di seluruh dunia.
Mereka diperbolehkan pulang setelah menjalani sejumlah pemeriksaan ketat tim kesehatan di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta “”Keluar dari pesawat, mereka langsung diperiksa kesehatannya di Pos Pemeriksaan Kesehatan Kedatangan Domestik. Selanjutnya petugas KKP dan Satgas Penanggulangan COVID-19 dari prajurit Denkav 4/SP Kodam IX/Udayana melakukan pengamanan. Juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh serta wawancara singkat terkait riwayat perjalanan penumpang,” ujar Kapendam.
Setelah itu, seluruh naker migran dibawa ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Renon Denpasar, menggunakan kendaraan bus yang disiapkan oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali untuk menjalani karantina dan didata kembali. “Kodam IX/Udayana akan tetap melakukan pengawasan terhadap repatriasi PMI maupun warga yang berpergian, khususnya pengawasan dan pengamanan di pintu masuk bandara maupun pelabuhan yang lebih diperketat,” tegas Kolonel Jonny.
Menurut Jonny, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang tergabung dalam Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali. Upaya ini dilakukan guna mencegah dan menekan maupun memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali. (Kerta Negara/balipost)
