DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (10/5), sekitar pukul 09.01.01 WITA, wilayah Lombok Utara diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,0.
Menurut rilis dari BMKG, episenter terletak pada koordinat 8,25 LS dan 116,00 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 21 km BaratLaut Lombok Utara-NTB. Kedalamannya 10 km.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif busur belakang (Back Arc Thrust). “Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara dan Karangasem. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Hingga pukul 09:35 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. “Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (kmb/balipost)