BANGLI, BALIPOST.com – Warga Bangli yang dinyatakan positif COVID-19 bertambah empat orang, Minggu (10/5). Satu diantaranya merupakan suami dari tukang suun asal Desa Tamanbali yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa, Minggu (10/5), mengatakan suami dari tukang suun itu diketahui positif Covid Sabtu setelah menjalani rapid test ke dua dan swab. Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke Balai Diklat BPK RI di wilayah Pering, Gianyar untuk dirawat.
Disampaikan Dirgayusa, suami dari tukang suun itu sempat menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari. Karantina dilaksanakan setelah istri dan anaknya dinyatakan positif. “Istri dan anaknya sudah sembuh. Sekarang mereka diminta melakukan karantina lagi,” terangnya.
Sementara itu, tiga kasus positif baru lainnya merupakan pekerja migran. Masing-masing berasal dari Desa Abuan Kecamatan Susut, Desa Tamanbali, dan dari Desa Batur, Kintamani.
Ketiganya juga telah dibawa ke Balai Diklat BPK RI di wilayah Pering, Gianyar untuk menjalani perawatan. Disampaikan Dirgayusa bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli punya program untuk melakukan tes cepat seluruh naker migran yang pulang sebelum tanggal 15 April.
Walaupun banyak dari mereka sudah melaksanakan rapid mandiri. “Puskesmas tetap wajib merapidnya untuk mengetahui dengan cepat ada tidaknya PMI yang terpapar virus,” terangnya.
Sejauh ini dari 909 naker asal Bangli yang pulang sebelum tanggal 15 April. Sebanyak 718 diantaranya sudah di-rapid test. (Dayu Swasrina/balipost)
