Satpol PP Klungkung menertibkan pedagang busung yang membandel. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Petugas Satpol PP dan Damkar Klungkung terpaksa memberi tindakan tegas terhadap pedagang busung, Selasa (12/5). Mereka membandel tetap berjualan di luar areal pasar, sehingga menimbulkan kesan tidak tertib dan protes dari pedagang lain di dalam pasar.

Petugas juga menertibkan pedagang yang sudah di dalam pasar. Pasalnya, mereka membuat situasi semrawut.

Kasatpol PP dan Damkar Putu Suarta, mengatakan para pedagang busung di atas mobil pick up ini, mengaku terpaksa berjualan di luar areal pasar, karena sudah tidak ada lagi tempat untuk berjualan di dalam pasar. Tempat khusus untuk pedagang bermobil dikatakan sudah penuh. “Kami tidak percaya begitu saja. Kami langsung mengecek ke dalam.
Ternyata di dalam masih ada tempat khusus untuk pedagang bermobil,” kata Suarta.

Baca juga:  Dugaan Korupsi Pengadaan Truk Beda dengan Kasus Kabarsanas

Setelah berkoordinasi dengan Kepala UPT Pasar, Petugas Sat Pol PP melakukan penelusuran lebih jauh. Ternyata, masih ada tempat untuk empat pedagang bermobil.

Suarta juga mengatakan pedagang yang sudah menempati tempat pedagang bermobil juga tidak tertib. Mereka tidak memanfaatkan ruang yang ada, sesuai dengan pengaturan pengurus pasar.

Sebab, di lokasi ada tempat yang semestinya bisa dimanfaatkan untuk dua mobil, tetapi dipakai oleh satu pedagang bermobil, karena ditambah meja di sebelah mobilnya. Ini perlu ditertibkan, agar tidak semakin membandel. “Kami sudah sampaikan kepada tukang parkir di dalam pasar, untuk mengawasi dan mengatur pedagang bermobil. Sehingga, tempat khusus untuk pedagang bermobil ini bisa maksimal dimanfaatkan untuk pedagang bermobil,” jelas Suarta.

Baca juga:  Soal Terminal Ubung Tampung Pedagang Bermobil, Ini Respons Wali Kota

Pedagang yang berjualan di luar areal pasar, menurutnya harus dicegah. Jika tidak, ini bisa menimbulkan kemacetan.

Suarta juga meminta kepada para pedagang maupun pembeli agar selalu mematuhi imbauan pemerintah. Jangan orientasinya hanya pada bagaimana cara mendapatkan uang.

Tetapi yang lebih penting, bagaimana caranya agar semua orang tetap sehat, tidak sampai terpapar Virus Corona. Jika itu terjadi, maka aktivitas pasar akan ditutup total untuk memutus penyebarannya. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Telantar di Kos-kosan Sejak Pandemi, Wanita Bandung Dipulangkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *