KENDAL, BALIPOST.com – Selama 2 minggu Mujahidin, warga Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal menghabiskan waktunya di SD 1 Pucangrejo. Usahanya itu, akhirnya terbayarkan.

Naker migran yang bekerja di Korea ini, akhirnya telah menyelesaikan masa karantina 14 hari. Usai masa karantinapun langsung dimanfaatkan untuk mengemasi barang-barangnya dan segera berkumpul dengan keluarga.

Sebelum kembali ke rumah, pihak desa kembali memeriksa kesehatan naker migran ini dan memberikan sertifikat sehat bagi mereka yang sudah lolos karantina.

Baca juga:  Penumpang Kapal Tak Punya Suket Rapid Test Gagal Berangkat

Saat yang dinantipun tiba, bertemu anak dan istri tercinta, sekaligus melepas kangen dan rindu karena bertahun-tahun tidak bertemu. Ia mengatakan kebahagiaannya menjadi sempurna karena dapat bertemu keluarga dalam keadaan sehat tanpa gejala COVID-19.

Kepala Desa Pucangrejo, Agus Riyanto mengungkapkan, dari pertama rumah karantina dibuka sudah ada delapan orang yang selesai menjalani masa karantina. Hingga Sabtu lalum tinggal empat orang yang harus menjalani karantina.

Baca juga:  Belasan Pedagang Reaktif, Pasar Jatingaleh Semarang Tutup

Ia menjelaskan empat warganya yang masih menjalani karantina terus dipantau kesehatannya untuk memastikan kondisi tubuhnya bebas dari COVID-19. Sementara, delapan orang yang sudah selesai masa karantina dinyatakan sehat oleh petugas kesehatan yang bertugas di rumah karantina. (Wahyudi/Semarang TV)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *