DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien positif COVID-19 di Bali pada Selasa (12/5) masih bertambah. Setelah selama 3 hari, penambahan kasusnya menurun, jumlahnya kembali melonjak.
Dari data, jumlah kumulatif kasus di Bali mencapai 328 orang. Artinya ada penambahan 14 kasus baru dari sehari sebelumnya yang mencapai 314 kasus.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah makin tinggi. Kumulatif kasus positif COVID-19 sembuh di Bali saat ini mencapai 215 kasus. Bertambah 5 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang sebanyak 210 pasien sembuh.
Yang meninggal tidak mengalami perubahan, 4 orang. Datanya, 2 WNI dan 2 WNA.
Jika dipersentasekan, jumlah kasus sembuh kini mencapai 66,88 persen dari kumulatif kasus positif. Sementara untuk yang masih dirawat, persentasenya mencapai 31,85 persen atau sebanyak 100 orang. Sedangkan yang meninggal, persentasenya sebanyak 1,27 persen.
Dari catatan Bali Post, sejak Kamis (9/4), kasus positif terus bertambah. Pada Kamis (9/4), jumlah kasus bertambah sebanyak 14 pasien. Kemudian berlanjut pada Jumat (10/4) terjadi penambahan 12 kasus.
Pada Sabtu (11/4), jumlah kasus tambahan mengalami tren penurunan dengan jumlah 4 kasus. Pada Minggu (12/4), jumlah kasus bertambah lagi mencapai 2 orang. Pada Senin (13/4) terjadi lagi penambahan kasus sebanyak 5 pasien.
Sedangkan pada Selasa (14/4) dan Rabu (15/4) terjadi penambahan harian masing-masing mencapai 6 orang. Terakhir, pada Kamis (16/4), Bali mencatatkan jumlah kasus positif harian tertinggi sebanyak 15 kasus.
Pada Jumat (17/4) tercatat ada penambahan 11 kasus. Sabtu (18/4) jumlah penambahan kasusnya sebanyak 7 pasien. Sementara Minggu (19/4) terjadi penambahan 4 kasus. Untuk Senin (20/4) tercatat kasus baru sebanyak 5 orang.
Sedangkan pada Selasa (21/4) jumlah kasus bertambah 10 kasus. Dan pada Rabu (22/4) terjadi penambahan 2 kasus. Sementara di Kamis (23/4) terjadi lonjakan kasus sebanyak 15 konfirmasi positif.
Untuk Jumat (24/4) penambahan kasus positif Bali mencapai 10 orang. Sedang pada Sabtu (25/4), jumlah penambahan kasus sebanyak 6 orang. Di Minggu (26/4) terjadi penambahan kasus sebanyak 3 orang.
Pada Senin (27/4), terjadi penambahan kasus sebanyak 7 warga positif COVID-19. Di Selasa (28/4) terjadi lonjakan signifikan, mencapai rekor baru penambahan harian kasus terkonfirmasi positif di Bali, yakni sebanyak 22 kasus.
Sedangkan pada Rabu (29/4), Bali tidak mengalami penambahan pasien positif. Bali kembali menambah kasus baru pada Kamis (30/4), sebanyak 7 orang.
Di Jumat (1/5), jumlah kasus di Bali bertambah 13 orang. Pada Sabtu (2/5), tercatat ada 2 kasus baru. Untuk Minggu (3/5), mencetak rekor baru lagi sebanyak 25 kasus.
Sementara pada Senin (4/5), kasus bertambah sebanyak 7 orang. Di Selasa (5/5), Bali mencatatkan 6 kasus baru. Pada Rabu (6/5), tak ada kasus baru yang dicatatkan.
Untuk Kamis (7/5), bertambah 10 orang. Sementara pada Jumat (8/5), kasus baru di Bali bertambah 13 orang. Di Sabtu (9/5), kasus bertambah 6 orang. Pada Minggu (10/5), jumlah kasusnya bertambah sebanyak 5 orang. Sementara untuk Senin (11/5), kasus bertambah sebanyak 3 orang.
Penambahan Kasus di Indonesia
Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam video conference streamingnya, mengatakan langkah yang harus dilakukan masih cukup panjang. “Ini adalah pandemi yang menjadi permasalahan banyak negara. Dalam menghadapinya, kita harus membuat sesuatu yanh baik. Kita tidak boleh arogan dalam menghadapi COVID-19 ini,” katanya.
Tatanan baru harus dimulai dari sesuatu yang sudah dirintis. Tantangan hidup yang harus dilawan dan dijawab untuk survive. “Norma hidup yang baru adalah menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujarnya.
Dikatakan ada tambahan 2 lab tes cepat molekuler. Sudah ada sebanyak 165.128 spesimen diperiksa dengan dua metode, yakni PCR dan test cepat molekuler. Spesimen diambil dari 119.728 orang.
Masih ada penambahan kasus positif sebanyak 484 kasus sehingga kumulatif menjadi 14.749 kasus. Ia melanjutkan untuk yang sehat ada penambahan 182 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 3.063 pasien. Kasus meninggal bertambah 16 orang sehingga total kasus menjadi 1.007 orang.
Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 251.861 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 32.147 orang. Seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak. Untuk kabupaten/kota sebanyak 376 sudah terdampak.
“Kami berharap pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hendaknya dijadikan upaya untuk mengurangi penambahan kasus positif,” tegasnya. (Diah Dewi/balipost)