Petugas melakukan rapid test. (BP/eka)

GIANYAR, BALIPOST.com – Hampir sepekan tidak ditemukan penambahan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Gianyar kembali mencatat penambahan kasus positif. Terdapat 4 pasien terkonfirmasi positif.

Ketua Harian GTPP I Made Gede Wisnu Wijaya dikonfirmasi Rabu (13/5) membenarkan adanya penambahan 4 kasus positif. Diakui salah satunya merupakan temuan transmisi lokal. “Satu temuan transmisi di Petulu Gunung, Desa Petulu, Kecamatan Ubud,” ucapnya.

Sementara tiga orang lainnya, merupakan warga Gianyar, yang sebelumnya mengikuti pelatihan di Sukabumi, Jawa Barat. Awalnya tim GTPP Gianyar menerima informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 6 orang yang sempat mengikuti pelatihan di Sukabumi dan saat tiba di Bali, dites cepat dengan hasil reaktif pada 11 Mei 2020. Saat dilakukan tes PCR pada 12 Mei diketahui tiga diantaranya positif COVID-19. “Tiga diantaranya positif COVID-19,” katanya.

Baca juga:  Alit Sutarya Jabat Ketua BK DPRD Gianyar

Dari informasi yang dihimpun, mereka tiba di Bali pada 30 Maret 2020. Mereka dipulangkan dari pendidikan di Sukabumi karena kasus COVID-19 cukup banyak di daerah itu. Mereka lalu dikarantina di SPN Singaraja.

Diketahui pula pada 10 April 2020 mereka sudah sempat di-rapid test, hasilnya negatif sehingga dipulangkan. Disinggung apakah tambahan 3 orang ini merupakan anggota polri atau calon anggota polri, Sekda Wisnu Wijaya enggan berkomentar. “Niki (Ini, red) biar tidak menyebut korps, tiang (saya, red) sampaikan informasi kasus positifnya saja, terhitung hari ini 12 Mei 2020,” katanya.

Baca juga:  Vaksinasi Dosis II Digelar di RSU Bangli

Ketua Harian GTPP ini juga memastikan pihaknya sudah melakukan pembinaan kepada pihak keluarga pasien positif tersebut dan diarahkan melakukan karantina mandiri. “Semua keluarga sudah diedukasi untuk karantina mandiri selama 14 hari dan akan dilakukan rapid test ulang pada hari ke-14 kontak, yakni pada 22 Mei 2020,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *