AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemkab Karangasem telah menyiapkan bantuan sembako kepada masyarakat. Namun, bantuan tersebut sampai sekarang masih menumpuk di GOR Gunung Agung dan belum disalurkan ke masyarakat.
Salah seorang warga mengatakan, sembako sejatinya sudah menumpuk sejak seminggu lalu. “Saya kurang tahu kenapa sembako belum didistribusikan sampai sekarang ini. Kalau terus didiamkan seperti itu, takutnya nanti sembako keburu rusak, khususnya beras. Bisa-bisa diserang kutu karena lembab di sana. Semoga segera dicairkan, dan saya sangat berharap bisa mendapatkan bantuan ini,” ujar warga yang namanya enggan ditulis.
Warga lainnya mengatakan, pihaknya mendengar informasi kalau pemerintah bingung menyalurkan bantuan itu karena belum memiliki data calon penerima. “Kalau ada bagian sembako untuk warga yang terkena dampak dari musibah ini, bukankah bisa diimbau untuk melapor ke kepala lingkungan masing-masing untuk diteruskan ke atas agar mendapat bantuan. Dan kalau kekurangan tenaga untuk pembagian yang mungkin karena jumlah sembakonya terlalu membeludak, pemerintah bisa menggandeng relawan-relawan kemanusiaan yang ada,” jelasnya.
Dikonfirmasi hal ini, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri tidak menampik kalau sembako yang disiapkan di GOR Gunung Agung hingga kini belum disalurkan kepada masyarakat. Jumlah sembako sebanyak 83.793 paket. “Kita sudah melakukan pendataan untuk warga-warga yang akan mendapatkan banguan ini. Berdasarkan data dari Disdukcapil, ada sebanyak 130 ribu KK. Dan jumlah sebanyak 83.793 yang akan direalisasikan ini merupakan bantuan tahap pertama. Nanti akan ada tahap selanjutnya, sampai seluruh warga Karangasem akan mendapatkan bantuan sembako,” ujarnya.
Mas Sumatri menegaskan, pihaknya memastikan bantuan sembako dalam waktu dekat ini sudah dapat disalurkan kepada masyarakat Karangasem. “Sampai sekarang masih berproses. Dalam waktu dekat, sembako bakal disalurkan. Kita targetkan minggu ini paket sembako sudah harus disalurkan ke masyarakat,” kata Mas Sumatri. (Eka Parananda/balipost)
