SERDANG BEDAGAI, BALIPOST.com – Satu orang warga asal Serdang Bedagai positif COVID-19 dikonfirmasi meninggal dunia setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan di RSUP Adam Malik Medan. Dengan demikian, hingga saat ini, sudah tujuh warga Serdang Bedagai yang meninggal dunia.
Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Serdang Bedagai, Soekirman, enam warga lainnya, PDP sebanyak 4 orang dan ODP sebanyak 2 orang. Namun keenamnya setelah dilakukan pemeriksaan mendapat hasil negatif.
Ia menyatakan berdasarkan data yang disampaikan per 10 Mei 2020, jumlah ODP sebanyak 774 orang. Sebanyak 755 telah selesai masa pemantauan. Sisanya, sebanyak 19 orang masih dalam pemantauan serta 2 ODP meninggal dunia.
Sementara itu, total PDP hingga saat ini berjumlah 32 orang, terdiri dari 23 orang telah selesai masa pengawasan, 5 orang masih dalam fase pengawasan, dan 4 orang meninggal dunia. Keempat orang yang meninggal terdiri dari dua laki-laki dan 2 perempuan.
Ia mengatakan dua PDP meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Sultan Sulaiman Serdang Bedagai, 1 orang di RSU Royal Prima Medan dan 1 orang lagi di RSU Murni Teguh Medan.
Terkait pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia, dijelaskan pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 26 tahun. Ia merupakan warga Kecamatan Dolok Masihul yang sebelumnya berstatus PDP. Dari hasil pemeriksaan swab pada 9 Mei, pasien dinyatakan positif COVID-19.
Almarhum kemudian dimakamkan di Pemakaman Simalingkar Medan. Sebelum dibawa ke RSUP Adam Malik Medan, pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta untuk berobat.
saat ini, lanjutnya, keluarga korban yang kontak langsung dan yang ada riwayat berhubungan dengan korban ditetapkan sebagai orang tanpa gejala (OTG) dan dilakukan pemantauan isolasi selama 14 hari. (kmb/Sumut TV)