Petugas melakukan olah TKP bunuh diri. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang pria ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung pada pohon bambu di sebuah jurang di wilayah Desa Belancan, Kintamani, Rabu (13/5) sore. Pada tubuh pria yang diketahui bernama I Ketut Silib (48) asal Desa Melinggih Kelod, Payangan Gianyar itu ditemukan adanya luka sayat pada urat nadinya.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Kamis (14/5) mengatakan, mayat korban pertamakali ditemukan oleh saksi I Nengah Arjana, warga Desa Belancan. Saat itu saksi hendak pergi ke kebun dan melihat sebuah motor vario bernopol DK 3027 LZ yang terparkir di pinggir jalan.

Baca juga:  Pulang Kerja, Suami Ditemukan Tak Bernyawa

Karena curiga, saksi kemudian mencari pemilik motor di sekitar TKP. Saksi terkejut karena melihat dari atas jurang ada seseorang tergantung di pohon bambu. Saksi kemudian memberitahunan hal tersebut kepada saksi lainnya dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Kintamani.

“Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan petugas medis, ditemukan adanya jeratan di leher, dan terdapat luka sayat pada urat nadi,” kata Sulhadi.

Baca juga:  Penetapan Endemi COVID-19 Masih Tunggu WHO dan Presiden

Atas permintaan pihak keluarga, saat ini korban telah dibawa ke RS Sanglah untuk diotopsi. Sulhadi mengatakan, petugas telah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga milik korban yakni enam lembar surat pesan terakhir dari korban, satu buah pisau cuter, jam tangan, uang tunai, tas, sepeda motor, helm dan handphone.

Mengenai modus korban bunuh diri, diduga korban terlebih dahulu menyayat urat nadi tangan kiri dengan pisau cutter dan kemudian gantung diri pada pohon bambu. “Mengenai motif diduga karena tekanan mental, ada permasalahan adat,” terangnya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Manajemen Pencegahan dan Penanganan Bunuh Diri Harus Dibuatkan Perda
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *