Atlet PON Bali tetap rutin berlatih. (BP/Nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali berharap 10 cabor yang semula dicoret pada pelaksanaan PON XX di Papua, supaya dipertandingkan kembali. Alasannya, 10 cabor yang tereliminasi itu merupakan andalan Kontingen Bali dan sangat mempengaruhi perolehan medali, termasuk posisi klasmen Bali. Kesepuluh cabor adalah balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tennis, tenis meja dan woodball.

Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, di Denpasar, Jumat (15/5) menjelaskan, pelaksanaan PON di Bumi Cendrawasih diundur setahun, persisnya pada 2021 mendatang. Oleh sebab itu, masih ada waktu guna mempertandingkan 10 cabor yang semula dicoret. “Saya kira keinginan ketua umum KONI Pusat, termasuk Menpora juga sangat mendambakan kesepuluh cabor dipertandingkan. Apalagi, cabor-cabor ini juga dipertandingkan pada hajatan multievent seperti Olimpiade,” ungkap Suwandi.

Baca juga:  Perenang PON "Try Out" ke Jakarta Open

Diakuinya, selama ini KONI Bali melakukan pembinaan yang kontinu dan berkesinambungan. “Kami para olahragawan tetap bersemangat dan berlatih secara rutin, meskipun di tengah pandemi wabah covid-19,” jelas Suwandi. Suwandi getol memperjuangkan 10 cabor agar dipertandingkan, mengingat kesepuluh cabor telah menggelar ajang Pra-PON, bahkan telah menetapkan atlet-atletnya yang lolos PON. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *