BANGLI, BALIPOST.com – Kadek Sudanco, tak pernah berhenti berkarya. Meski banyak pesanan produk kerajinannya yang tak bisa dikirim ke luar negeri akibat imbas wabah Covid-19, perajin asal Desa Tembuku yang terkenal dengan produk kerajinan akar bambunya itu tetap berkreasi untuk menghasilkan produk kerajinan yang bernilai seni.
Kepada Bali Post baru-baru ini, Sudanco mengungkapkan wabah Covid -19 sangat berimbas terhadap usaha kerajinannya. Orderan kini sepi. Produk kerajinanya yang sudah selesai dibuat terpaksa dipending pengirimannya.
Selama ini produk kerajinannya khususnya berupa topeng akar bambu banyak diminati pasar luar negeri seperti Amerika, Ceko hingga Inggris. “Ada beberapa barang yang sudah dipesan tapi tidak bisa dikirim karena kendala pengiriman akibat Covid-19,” ujarnya.
Menghadapi situasi seperti sekarang, Sudanco tetap memilih bertahan menjadi perajin. Mengisi harinya ia terus mencoba berkarya membuat produk kerajinan model baru yang diminati pasar lokal. Seperti patung/topeng berbahan kayu Kendal dan produk kerajinan lainnya untuk hiasan spot selfie. “Pemasarannya saya kirim fotonya lewat WA bagi yang senang dengan barang- barang saya,” katanya.
Tentunya harga jual produk kerajinannya yang dijual di pasar lokal tak sama dengan harga barang ekspor. Jauh lebih murah dibanding harga ekspor. Walau begitu ia tetap bersyukur, karena di tengah pandemi ini produk kerajinannya ada yang meminati. (Dayu Rina/Balipost)