YOGYAKARTA, BALIPOST.com – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),Sri Sultan Hamengkubuwono X menegaskan akan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), jika masyarakat tidak disiplin untuk tetap berada di rumah. Selain itu, PSBB juga mungkin diterapkan jika hasil rapid test dari empat klaster didominasi dengan hasil reaktif.

Hal tersebut disampaikan Sri Sultan di Kompleks Kepatihan Kantor Gubernur DIY. Menurut Sultan, semakin hari semakin banyak masyarakat yang tidak disiplin dan tidak menerapkan anjuran untuk di rumah saja. Mereka juga beraktivitas tanpa menggunakan masker.

Baca juga:  Indonesia Turun ke Peringkat 130 FIFA

Di sisi lain, DIY masih menghadapi lonjakan kasus positif COVID-19 dari empat klaster besar. Sikap tidak disiplin masyarakat Yogyakarta ini dinilai dapat semakin memperbesar dan memperluas potensi penularan COVID-19

Sultan pun meminta masyarakat untuk sadar dengan kondisi yang sedang dihadapi saat ini. Jika semakin hari masyarakat tetap tidak bisa mendisiplinkan diri dan hasil rapid test empat klaster didominasi hasil reaktif, ia mengaku tak sungkan-sungkan akan menerapkan PSBB. Sesuai rekomendasi BNPB yang akan memberlakukannya di seluruh Jawa. (Viecintia Rina/Jogja TV)

Baca juga:  Dari Mendagri Tegur Bupati Gianyar hingga Zona Merah Bali Mulai Berkurang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *